HUBUNGAN TITER WIDAL POSITIF DENGAN JUMLAH LEKOSIT DAN JENIS LEKOSIT PADA KASUS DEMAM DI PUSKESMAS RANDUBLATUNG TAHUN 2017

Septiani, Devi Ariska, G1C216094 (2017) HUBUNGAN TITER WIDAL POSITIF DENGAN JUMLAH LEKOSIT DAN JENIS LEKOSIT PADA KASUS DEMAM DI PUSKESMAS RANDUBLATUNG TAHUN 2017. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus, umumnya suhu tubuh di atas 37,2° C. Pasien dengan demam tinggi, denyut jantung lemah, sakit kepala, hingga berat antara lain perut tidak nyaman, komplikasi pada hati, dan limfa diindikasikan dokter sebagai demam tifoid. Pemeriksaan laboratorium mikrobiologi diperlukan untuk memastikan penyebabnya yaitu S.typhi dari spesimen klinis dan uji Widal disertai pemeriksaan jumlah lekosit dan jenis lekosit. Hasil pemeriksaan laboratorium titer widal dengan jumlah dan jenis lekosit cukup bervariasi dan tidak dapat menjadi patokan. Hal ini mendorong untuk dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan titer widal positif dengan jumlah lekosit dan jenis lekosit pada kasus demam. Jenis penelitian analitik pendekatan cross sectional. Uji widal dilakukan dengan titer Salmonella typhi O dan Salmonella typhi H, jumlah dan jenis lekosit dengan hematology analyzer. Hasil penelitian diperoleh Widal Salmonella typhi O titer 1/80 terdapat pada 7 sampel, titer 1/160 pada 24 sampel, dan titer 1/320 pada 29 sampel. Widal Salmonella typhi H titer 1/160 pada 33 sampel, dan titer 1/320 pada 27 sampel. Jumlah lekosit minimal 2.390/mm3darah, maksimal 16.020/mm3 darah, rerata 7.716/ mm3darah, dan simpang baku 3,162. Jenis lekosit terdiri dari granuler 50-88%, limfosit 9-43%, dan monosit 2-13%. Uji statistik menyimpulkan tidak terdapat hubungan bermakna pada widal positif dengan jumlah lekosit dan jenis lekosit. Kata kunci : widal positif, jumlah lekosit, jenis lekosit

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors Thesis: 025/D4Ana/XI/2017
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1253

Actions (login required)

View Item View Item