PENGARUH BERAT KARBON AKTIF KULIT JAGUNG TERHADAP PENURUNAN COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK

ARDIANI, FIKA, A2A216109 (2018) PENGARUH BERAT KARBON AKTIF KULIT JAGUNG TERHADAP PENURUNAN COD (CHEMICAL OXYGEN DEMAND) LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (384kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (503kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (479kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (513kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (545kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (527kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Salah satu industri yang dapat berdampak negatif bagi lingkungan adalah industri batik. Zat warna kimia yang digunakan dapat menaikkan nilai COD. Berdasarkan uji pendahuluan didapatkan COD limbah cair batik 1918 mg/l (diatas ambang batas 150 mg/l). Pengolahan air limbah yang dapat dilakukan yaitu dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif. Karbon aktif dapat dibuat dari semua bahan yang mengandung karbon, salah satunya yaitu kulit jagung. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan non randomized pretest-posttest control group design. Obyek penelitian yaitu limbah cair di salah satu industri batik di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Semarang Timur. Variasi berat karbon aktif kulit jagung yang digunakan yaitu 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40 gram dan 50 gram dengan waktu kontak 50 menit. Dilakukan 4 kali pengulangan sehingga jumlah pengamatan 24 sampel yang terdiri dari 20 sampel perlakuan dan 4 sampel kontrol. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji statistik Kruskal-Wallis. Hasil: COD sebelum perlakuan yaitu 3174,32 -5136,43 mg/l, sedangkan setelah perlakuan yaitu 584,29 - 1049,20 mg/l yang berarti masih diatas ambang batas 150 mg/l. Persentase penurunan COD setelah perlakuan dengan karbon aktif kulit jagung pada berat 10 gram yaitu 80,83%, pada berat 20 gram yaitu 81,48%, pada berat 30 gram yaitu 81,77%, pada berat 40 gram yaitu 81,68%, dan pada berat 50 gram yaitu 84,74%. Simpulan: Ada pengaruh berat karbon aktif kulit jagung terhadap penurunan COD limbah cair industri batik dan berat karbon aktif kulit jagung paling efektif 50 gram. Kata kunci: karbon aktif, kulit jagung, COD, limbah cair batik

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 021/S1FKM/VII/2018
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2422

Actions (login required)

View Item View Item