Fatin, Mia Angelina Annur, G2B014018 (2018) KEBIASAAN KONSUMSI FAST FOOD, MENONTON TELEVISI DAN BERMAIN GAME SEBAGAI FAKTOR RESIKO OBESITAS PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KLANGENAN 4 CIREBON. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (629kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (467kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (615kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (492kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (411kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (421kB) | Preview |
Abstract
Berdasarkan data WHO (2014), obesitas telah mencapai proporsi epidemik global, sedikitnya 2,8 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat dari obesitas. Prevalensi kelebihan berat badan di Jawa Barat berada di atas prevalensi nasional, yaitu 10% untuk gizi lebih dan 12,8% untuk obesitas (Depkes, 2011). Sedangkan di Provinsi Jawa Barat ada lima Kabupaten dengan prevalensi status gizi lebih pada anak usia 6-14 tahun tertinggi di Bogor (15,3%), Depok (14,5%), Bekasi (11,9%), Bandung (11,4%) dan Cirebon (9,6%) (Riskesdas, 2013). Berdasarkan observasi awal yang dilakukan peneliti, dari 255 siswa SD Negeri Klangenan 4 Cirebon terdapat setidaknya 13 kasus obesitas. Merujuk pada teori dan hasil penelitian terdahulu di atas Penyebab terjadinya obesitas pada anak usia sekolah di SD Negeri Klangenan 4 Cirebon diduga akibat dari berbagai faktor diantaranya kebiasaan konsumsi fast food, menonton televisi dan bermain game. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kebiasaan Konsumsi Fast Food, Menonton Televisi dan Bermain Game Sebagai Faktor Resiko Obesitas. Jenis penelitian adalah penelitian survey analitik dengan rancangan case control. Variabel penelitian adalah kebiasaan konsumsi fast food dengan pengambilan data menggunakan Frequency Food Quetianare (FFQ), kebiasaan menonton televisi dan kebiasaan bermain game dan status obesitas menggunakan kuesioner. Sampel terdiri dari kelompok kasus 13 dan kelompok kontrol 13. Analisis data menggunakan analisis univariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan: 1) Kebiasaan konsumsi fast food anak obesitas sebagian besar 4-6 kali/minggu, sedangkan tidak obesitas sebagian besar 1-3 kali/minggu, masing-masing sebanyak 6 responden (46,2%); 2) Kebiasaan menonton televisi sebagian besar responden durasi > 2 jam/hari yaitu 11 reponden (84,6%) anak obesitas, dan 8 responden (61,5%) tidak obesitas; 3) Kebiasaan bermain game sebagian besar reponden dengan durasi > 2 jam/hari yaitu 8 reponden (61,5%) anak obesitas, dan 3 responden (23,1%) tidak obesitas; 4) Sering konsumsi fast food merupakan faktor risiko terjadinya obesitas pada anak usia sekolah di SD Negeri Klangenan 4 Cirebon; 5) Kebiasaan bermain game > 2 jam/hari merupakan faktor risiko terjadinya obesitas pada anak usia sekolah di SD Negeri Klangenan 4 Cirebon. Kata kunci: Status obesitas, Konsumsi Fast Food, Menonton Televisi, Bermain game.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 137/S1.Gizi/I/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Dr. Ali Rosidi, SKM., M. Si 2. Yuliana Noor S.U, S.Gz, M.Sc |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 06 Feb 2019 08:48 |
Last Modified: | 06 Feb 2019 08:48 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2740 |
Actions (login required)
View Item |