PENGARUH MASA, DURASI, DAN POSISI BEKERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PENGEMASAN PT. PHAPROS Tbk. TAHUN 2016

Rahmatika, Millati, H2A013007 (2017) PENGARUH MASA, DURASI, DAN POSISI BEKERJA TERHADAP KELUHAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PENGEMASAN PT. PHAPROS Tbk. TAHUN 2016. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (94kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (117kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (68kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan fenomena yang seringkali dikeluhkan dari orang usia lanjut, namun tidak tertutup kemungkinan dialami oleh orang usia muda. Fenomena ini sering dijumpai pada setiap pekerjaan, khususnya pekerja industri yang masih menggunakan tenaga manusia dalam hal penanganan material. Pemindahan bahan secara manual yang tidak dilakukan secara ergonomis akan menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Posisi bekerja statis dan bersifat kontinyu dapat menyebabkan gangguan kesehatan berupa LBP yang mampu mengganggu produktivitas kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan masa bekerja, durasi bekerja, dan posisi bekerja terhadap kejadian low back pain yang dirasakan pekerja pengemasan PT. Phapros Tbk. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dianalisis dengan uji korelasi chi square dan korelasi spearman yang meliputi analisis univariat dan bivariat. Jumlah sampel dengan teknik random sampling 100 pekerja pengemasan PT. Phapros Tbk Semarang pada Agustus - Oktober 2016. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian, diketahui gambaran keluhan LBP terbanyak yang dirasakan pekerja adalah 42 orang (42%) mengeluhkan nyeri sedang. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa posisi kerja berhubungan dengan keluhan LBP (p=0,000). Ada hubungan yang bermakna antara masa kerja dengan keluhan LBP (p=0,000), serta ada hubungan yang bermakna antara durasi kerja dengan keluhan LBP (p=0,000). Kesimpulan : Hasil penelitian menunujukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara posisi kerja, masa kerja dan durasi kerja terhadap keluhan LBP. Posisi kerja adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian LBP. Pentingnya menjaga posisi dalam bekerja, serta efektif mengelola waktu kerjanya sehingga dapat meminimalisir terjadinya nyeri LBP.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 24/KTI/2017
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1017

Actions (login required)

View Item View Item