SAPUTRA, KURNIAWAN CAHYA, J2A013024 (2017) JUMLAH NEUTROFIL DI CAIRAN SULKUS GINGIVA PADA BINARAGAWAN ANGKAT BEBAN (Studi Komparasi pada Pengguna Steroid Anabolik dan Non Pengguna Steroid Anabolik). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (464kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I .pdf Download (766kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (501kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (706kB) | Preview |
Abstract
Pendahuluan: Steroid anabolik dalam bidang medis digunakan untuk pengobatan defisiensi testosteron, tetapi pada perkembangannya disalahgunakan sebagai doping oleh kalangan atlet dan dapat memiliki efek-efek buruk seperti halnya peradangan pada jaringan periodontal. Cairan sulkus gingiva akan meningkat volumenya bila terjadi suatu infeksi, salah satu komponen yang meningkat adalah neutrofil yang merupakan pertahanan awal untuk mengontrol infeksi pada jaringan periodontal. Tujuan: Mengetahui perbedaan jumlah neutrofil pada cairan sulkus gingiva pada pengguna anabolik steroid dan non pengguna steroid anabolik. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 30 orang dan dibagi menjadi kelompok pengguna serta non pengguna steroid anabolik. Cairan sulkus gingiva dari dua kelompok diambil dengan paper point lalu dilakukan penghitungan neutrofil. Data hasil penghitungan di analisa dengan independent T-test. Hasil: Perbandingan jumlah neutrofil pada cairan sulkus gingiva yang ditemukan tidak memiliki perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok sampel yaitu p >0.05, hal ini disebabkan oleh adanya faktor-faktor yang dapat menurunkan efek steroid anabolik. Simpulan: Obat-obatan pendamping, diet, serta siklus PCT menyebabkan hasil tidak signifikan pada jumlah neutrofil (p >0.05). Kata kunci: Steroid Anabolik, Cairan Sulkus Gingiva, Binaraga, Neutrofil.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 20/FKG/X/2017 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 11 Jan 2018 08:35 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 04:33 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1332 |
Actions (login required)
View Item |