ABROR, MUHAMMAD IQBAL MA’AL, J2A013032 (2017) PERBEDAAN INDEKS DMF-T DAN OHI-S PADA ANAK DENGAN SUSUNAN GIGI BERJEJAL, NORMAL DAN DIASTEMA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 DEMPET DEMAK. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
Abstrak.pdf Download (557kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (845kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (908kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (712kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (398kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (608kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang dihadapi penduduk Indonesia adalah tingginya penyakit karies. Berdasarkan survey World Health Organization (WHO) tahun 2007, sebanyak 77% anak Indonesia berusia 12 tahun menderita karies gigi. Salah satu faktor utama penyebab karies yaitu susunan gigi (host) yang berjejal, dimana posisi gigi keluar dari lengkung rahang. Susunan gigi berjejal sangat sulit dibersihkan dengan menyikat gigi, kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan debris dan kalkulus yang merupakan salah satu faktor resiko terjadinya karies.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan indeks OHI-S dan DMF-T pada anak dengan susunan gigi berjejal, normal dan diastema di SMPN 3 Dempet Demak. Metode: Observational analytic dengan desain cross-sectional. Populasi sebesar 300 siswa. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel 93dengan 31 anak susunan gigi berjejal, 31 anak susunan gigi normal dan 31 anaksusunan gigi diastema. Pengambilan data dengan screening berdasarkan susunan gigi, indeks OHI-S dan DMF-T. Analisis data menggunakan uji beda Kruskal-Wallis dan Mann-Whitney. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata OHI-S anak dengan susunan gigi berjejal 2,4; susunan gigi normal 1,46 dan susunan gigi diastema 1,12. Rata-rata DMF-T anak dengan susunan gigi berjejal 3,3; susunan gigi normal 1,26 dan susunan gigi diastema 0,93. Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan indeks OHI-S dan DMF-T pada anak dengan susunan gigi berjejal dengan diastema, namun tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada anak dengan susunan gigi normal dengan diastema. Kata Kunci: Karies, gigi berjejal, maloklusi, OHI-S, DMF-T
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 01/FKG/X/2017 |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions: | Faculty of Dentistry > S1 Dentistry |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 15 Jan 2018 02:05 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 02:37 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1339 |
Actions (login required)
View Item |