PROFIL PROTEIN BERBASIS SDS-PAGE PADA IKAN TONGKOL (Euthynnus Affinis) SEBELUM DAN SETELAH PROSES PENGASAPAN MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA

ESMAN, MUH. AFFAN, G1C216175 (2017) PROFIL PROTEIN BERBASIS SDS-PAGE PADA IKAN TONGKOL (Euthynnus Affinis) SEBELUM DAN SETELAH PROSES PENGASAPAN MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text 7. ABSTRAC.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 11. . BAB I.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 11. BAB II.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 12, BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 13. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text 14. BAB V.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 15.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Ikan merupakan sumber protein hewani yang potensial, namun memiliki suatu kelemahan yaitu mudah membusuk. Untuk menghindari pembusukan dapat dilakukan pengawetan dengan cara pengasapan. Pada penelitian ini dilakukan pengasapan untuk menganalisa pengaruh pengasapan terhadap protein ikan, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis ikan tongkol sebanyak 1 sampel ikan, selanjutnya ikan di potong menjadi 4 potongan, sampel 1 sebagai kontrol dan 3 potongan dilakukan pengasapan masing-masing dengan variasi waktu selama 1, 2, dan 3 jam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Elektroforesis Gel (SDS-PAGE). Pada sampel ikan tongkol sebelum pengasapan Sampel kontrol memiliki jumlah pita protein sebanyak 19, dimana terdapat pita mayor 12 dan pita minor 7. Hasil pengasapan sampel 1 yang diasapi selama 1 jam, memiliki jumlah pita protein sebanyak 12 yang terdiri dari pita mayor 6 dan pita minor 6. Sampel 2 dengan perlakuan pengasapan selama 2 jam, terdiri dari 11 pita protein dengan pita mayor 6 dan pita minor 5. Sampel 3 dengan perlakuan pengasapan selama 3 jam, memiliki banyak penurunan pita protein yaitu 5 yang terdiri dari pita mayor 2 dan pita minor 3. Demikian dapat disimpulkan bahwa yang masih memiliki banyak pita protein mayor adalah sampel kontrol. Hal ini disebabkan karena sampel kontrol tidak mendapatkan perlakuan pengasapan. Dari semua sampel penelitian, terjadi penurunan jumlah pita protein pada sampel yang sudah diasapi menggunakan tempurung kelapa. Sehingga penelitian ini membuktikan bahwa semakin lama pengasapan semakin tinggi tingkat denaturasi protein pada ikan tongkol. Kata kunci : Pengasapan, Ikan Tongkol, Profil Protein

Actions (login required)

View Item