Faktor Risiko Gizi dan Antioksidan terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MTs Nurul Ulum Karangsawah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes

NIRYANI, PUPUT, G2B216024 (2018) Faktor Risiko Gizi dan Antioksidan terhadap Kejadian Anemia pada Remaja Putri di MTs Nurul Ulum Karangsawah Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SEMARANG" not defined].

Preview	Text abstrak.pdf Download (194kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (334kB) | Preview
	Text BAB III - Copy.pdf Restricted to Repository staff only Download (259kB) | Request a copy
	Text BAB IV Hasil Penelitian dan pembahasan.pdf Restricted to Repository staff only Download (370kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V Simpulan dan Saran.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (132kB) | Preview

Abstract

Puput Niyarni1, Agustin Syamsianah2 12Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Dampak anemia pada remaja putri dapat menyebabkan keterlambatan pertumbuhan fisik, gangguan perilaku serta emosional, sehingga dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan sel otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor gizi (protein, vitamin B6, B12, asam folat, zat besi) dan antioksidan (vitamin C, A, E) yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri di MTs Nurul Ulum Karangsawah kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Penelitian ini merupakan penelitian studi observasional dengan desain kasus kontrol. Jumlah sampel 38 responden untuk masing-masing kelompok kasus (anemia) dan kontrol (tidak anemia). Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji statistik yang digunakan adalah chi squarepada tingkat kepercayaan 0,05 dan Confidence Interval 95% (α = 0.05) serta Odd Ratio (OR). Dari hasil uji statistik didapatkan bahwa konsumsi protein cukup sebesar 47,7%, vitamin B6 63,2%, vitamin B12 21,1%, asam folat 56,6%, zat besi 38,2%, vitamin C 51,3%, vitamin A 64,5% dan vitamin E 22,4%. Ada hubungan antara konsumsi protein (p=0,000 OR=45,33), konsumsi vitamin B6 (p=0,032OR=3,22), konsumsi vitamin B12 (p=0,011OR=6,067), konsumsi asam folat (p=0,000RR=8,600), konsumsi zat besi (p=0,000OR=103,6), konsumsi vitamin C (p=0,006OR=4,167), konsumsi vitamin A (p=0,017OR=3,750), dan konsumsi vitamin E (p=0,006OR=6,806) dengan kejadian anemia pada remaja putri. Disimpulkan bahwafaktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri siswiMTs Nurul Ulum Karangsawahyaitu konsumsi protein, vitamin B6, vitamin B12, asam folat, zat besi (Fe), vitamin C, vitamin A dan vitaminE. Disarankan remaja putri untuk meningkatkan konsumsi makanan sumber zat besi (Fe), protein, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin A, vitamin E dan asam folat. Kata kunci: Anemia, Faktor gizi, Antioksidan, Remaja Putri

Actions (login required)

View Item