MUHADIROH, 025/S1.GIZI/V/2018 (2018) UMUR IBU, PARITAS DAN STATUS GIZI IBU HAMIL SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI PUSKESMAS SIDAMULYA KECAMATAN WANASARI KABUPATEN BREBES. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_MUHAMMADIYAH UNIVERSITY SEMARANG" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (100kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (148kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (125kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (292kB) | Preview |
Abstract
Muhadiroh¹, Agus Sartono² ¹²Program S1 Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang Muhadiroh12@gmail.com¹, asartaono15@yahoo.com² Kejadian BBLR dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah status gizi ibu hamil, umur ibu hamil, jarak antar kehamilan, dan penyakit menahun. Faktor-faktor risiko lain yang mempengaruhi kejadian BBLR adalah paritas, status ekonomi, pendidikan dan pekerjaan ibu. Berdasarkan profil kesehatan di Puskesmas Sidamulya tahun 2016 terdapat 670 kelahiran 44 diantaranya BBLR. Sampai dengan September 2017 terdapat 506 kelahiran, 24 diantaranya BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur ibu hamil, paritas dan status gizi ibu hamil sebagai faktor risiko kejadian berat badan lahir rendah di Puskesmas Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Desain penelitian analitik dengan pendekatan case control. Jumlah sampel adalah seluruh bayi BBLR sebanyak 24 (kelompok kasus) dan 24 bayi tidak BBLR (kelompok kontrol) yang diambil secara berpasangan dengan mempertimbangkan jenis kelamin dan tingkat ekonomi keluarga. Data variabel baik bebas maupun terikat diperoleh dari catatan dalam buku KIA. Analisis hubungan variabel dilakukan dengan uji Chi Square, dihitung OR untuk menetukan besar faktor risiko. Sebesar 22,9% ibu hamil berada pada umur yang berisiko, 56,3% ibu hamil dengan paritas primipara dan grandemultipara dan 29,2% ibu hamil dengan status gizi KEK. Hasil uji chi Square menunjukkan ada hubungan antara paritas dengan nilai ρ=0,042 dan nilai OR=3,4, status gizi ibu hamil dengan nilai ρ=0,011 dan nilai OR=5,9. Sedangkan umur ibu tidak berhubungan dengan nilai ρ=0,086. Kesimpulan: paritas dan status gizi ibu hamil adalah faktor risiko kejadian BBLR sedangkan umur ibu hamil bukan faktor risiko kejadian BBLR di Puskesmas Sidamulya Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Kata Kunci : BBLR, umur ibu, paritas dan status gizi ibu hamil.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 025/S1.GIZI/V/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | Unnamed user with email magang@undip.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jul 2018 06:50 |
Last Modified: | 05 Jul 2018 06:50 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1824 |
Actions (login required)
View Item |