Fauziah, Siti, G2A216086 (2018) Study Deskriptif Tentang Sindrom Pramenstruasi Pada Remaja Di Pondok Pesantren K.H Sahlan Rosjidi Universitas Muhammadiyah Semarang. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
mmmanuscript.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
6. abstrak inggris.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text
11. bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
||
|
Text
12. BAB V.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Masa remaja adalah tahap dimana orang mencapai kematangan emosional, psikososial yang ditandai dengan berfungsinya organ reproduksi. Wanita setiap bulan pada organ reproduksi akan melepaskan sel telur dari salah satu ovariumnya, bila sel telur ini tidak mengalami pembuahan maka akan terjadi menstruasi. Sebelum terjadinya menstruasi, seorang wanita akan mengalami perubahan emosional maupun fisik atau yang sering disebut sindrom pramenstruasi. Sindrom pramenstruasi memang tidak mengancam nyawa, namun dapat mempengaruhi produktivitas (menstruasi). Sindrom Pramenstruasi merupakan gabungan dari gejala fisik dan atau fisiologis yang biasanya terjadi mulai beberapa hari sampai satu minggu sebelum menstruasi dan menghilang setelah menstruasi datang. Mendeskripsikan tentang sindrom pramenstruasi pada remaja di Pondok Pesantrem K.H Sahlan Rosjidi Universitas Muhammadiyah Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan metode survey. Sampel pada penelitian ini sebesar 96 responden dengan tehnik total sampling. Dari Hasil penelitian ini Penyebab sindrom pramenstruasi pada remaja di Pondok Pesantren K.H Sahlan Rosjidi Universitas Muhammadiyah Semarang berdasarkan genetik sebanyak 44,8% (43 responden), stres sebanyak 49,0% (47 responden), pola makan sebanyak 47,9% (46 responden). Tipe-tipe sindrom pramenstruasi pada remaja yaitu tipe A sebanyak 61,5% (59 responden), tipe H sebanyak 11,5% (11 responden), tipe C sebanyak 18,7% (18 responden), tipe D sebanyak 8,3% (8 responden). Terapi sindrom pramenstruasi pada remaja yang sering dilakukan yaitu terapi relaksasi seperti latihan menarik nafas dalam saat nyeri menjelang menstruasi sebesar 41,7% (40 responden). Upaya preventif sindrom pramenstruasi pada remaja yang sering dilakukan yaitu melakukan konseling kepada orang terdekat anda saat menjelang menstruasi sebesar 44,8% (43 responden). Bagi remaja harus lebih menjaga kesehatan terutama untuk masalah mentruasi agar masalah sebelum menstruasi tidak mengganggu aktivitas dalam belajar, aktivitas lainnya dan menjaga pola makan serta melakukan olahraga yang teratur. Kata kunci : Sindrom Pramenstruasi, Remaja Putri Pustaka : 26 (2008 – 2017)
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 083/S1 Kep/VII/2018 |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 16 Aug 2018 08:16 |
Last Modified: | 16 Aug 2018 08:16 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2061 |
Actions (login required)
View Item |