PENGARUH BERKUMUR LARUTAN MADU 15% TERHADAP PERUBAHAN PH SALIVA PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR LABSCHOOL UNNES SEMARANG

Amalia, Shela Rizki, J2A014026 (2018) PENGARUH BERKUMUR LARUTAN MADU 15% TERHADAP PERUBAHAN PH SALIVA PADA ANAK USIA 11-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR LABSCHOOL UNNES SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text 3. ABSTRAK ( BAHASA INDONESIA ).pdf Download (317kB) | Preview
Preview	Text 5. BAB I.pdf Download (491kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB II.pdf Download (683kB) | Preview
	Text 7. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (636kB) | Request a copy
	Text 8. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (657kB) | Request a copy
Preview	Text 9. BAB V.pdf Download (392kB) | Preview
Preview	Text 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (540kB) | Preview

Abstract

Pendahuluan : Masa usia sekolah dasar yaitu usia 6 hingga 12 tahun biasanya anak mempunyai kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman bersifat kariogenik, serta pada usia tersebut anak masih kurang mengerti dan mengetahui untuk memelihara kebersihan gigi dan mulut, sehingga pada usia tersebut anak umumnya mempunyai resiko terhadap karies yang tinggi. Karies gigi merupakan penyakit multifaktorial yang terjadi melalui interaksi antara host, mikroorganisme, substrat, serta waktu sebagai faktor tambahan. pH normal saliva berfungsi mengurangi perkembangan dari bakteri, membantu pertumbuhan sel kulit epitel, mengurangi akumulasi plak dan berfungsi mengaktifkan kerja enzim. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh berkumur larutan madu 15% terhadap perubahan pH saliva pada anak usia 11-12 tahun di Sekolah Dasar Labschool Unnes Semarang Metode : Jenis penelitian true-eksperimen, dengan cara pre-post test menggunakan control group dan randomisasi sampel. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan random sampling dan jumlah sampel per kelompok menjadi 20 sampel. Analisis data penelitian ini menggunakan Dependent t-test dengan signifikansi (p<0,05). Hasil : Rata-rata pH saliva sebelum berkumur larutan madu 15% adalah 7,38 ± 0,49. Rata-rata pH saliva setelah berkumur larutan madu 15% adalah 6,83 ± 0,52. Hasil uji dependen t-test menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan pH saliva sebelum dan setelah berkumur dengan larutan madu 15% pada kelompok perlakuan dengan p-value 0,001 (p<0,05). Simpulan : Terdapat perubahan yang signifikan terhadap pH saliva sebelum dan setelah berkumur dengan larutan madu 15% Kata Kunci : Madu 15 %, pH saliva, kumur, anak

Actions (login required)

View Item