OGESTIN, ICHA EKA, A2A013001 (2018) HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK DI MESS TARUNA B STIMART AMNI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSCRIP.pdf Download (761kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (306kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (529kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (698kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (669kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (387kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Dermatitis Kontak adalah suatu peradangan kulit yang disebabkan oleh subtansi yang menempel pada kulit. Biasanya penyakit ini menyerang pada orang yang sering kontak dengan bahan-bahan toksik maupun alergi. Tingkat personal hygiene dari seseorang juga merupakan agen yang dapat mendorong timbulnya kejadian Dermatitis pada diri seseorang karena banyaknya bakteri dan jamur yang menempel saat melakukan aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene, riwayat penyakit kulit, riwayat alergi dan frekuensi mencuci terhadap kejadian Dermatitis Kontak di Mess Taruna B STIMART AMNI Semarang. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh taruna yang tinggal di Mess Taruna B STIMART AMNI Semarang dengan sampel sebanyak 60 orang. Variabel bebas pada penelitian ini adalah personal hygiene, riwayat penyakit kulit, riwayat alergi, frekuensi mencuci. Variabel terikat dari penelitian ini adalah kejadian Dermatitis Kontak. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dalam bentuk uji Chi-Square. Hasil: mayoritas responden memiliki personal hygiene kurang (86,7%). Sebagian responden memiliki riwayat penyakit kulit (63,33%). Sebagian besar responden memiliki riwayat alergi (65,0%). Beberapa responden memiliki frekuensi mencuci sangat sering (18,3%). Ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian Dermatitis Kontak (p=0,007). Riwayat penyakit kulit ada hubungan dengan Dermatitis Kontak (p=0,000). Ada hubungan antara riwayat alergi dengan kejadian Dermatitis Kontak (p=0,000). frekuensi mencuci ada hubungan dengan kejadian Dermatitis (p=0,000) Kesimpulan: Ada hubungan personal hygiene, riwayat penyakit kulit, riwayat alergi, frekuensi mencuci dengan kejadian Dermatitis Kontak. Kata Kunci: Personal hygiene, Riwayat Penyakit Kulit, Riwayat Alergi, Frekuensi Mencuci, Dermatitis Kontak
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 025/S1FKM/VII/2018 |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Public Health > S1 Public Health |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2426 |
Actions (login required)
View Item |