HUBUNGAN INDEKS ERITROSIT DENGAN USIA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS PAGIYANTEN TEGAL

Aida, Rita Nur, G1C 217165 (2018) HUBUNGAN INDEKS ERITROSIT DENGAN USIA KEHAMILAN PADA IBU HAMIL RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS PAGIYANTEN TEGAL. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSKRIP.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRACK.pdf

Download (701kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (722kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (894kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (142kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (276kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (690kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (588kB) | Preview

Abstract

Setiap ibu hamil memiliki risiko kehamilan, terutama ibu hamil berumur kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun. Umur yang paling aman untuk reproduksi antara 20-34 tahun, karena organ-organ reproduksi wanita sudah matang dan siap menerima kehamilan dan persalinan. Pada ibu hamil terjadi perubahan indeks eritrosit berdasarkan Mean Corpuscular Volume (MCV) yang bisa meningkat hingga 4 fL. Penurunan MCV dapat terjadi pada awal defisiensi besi. Mean Corpuscular Haemoglobin (MCH) dapat menurun juga dan akhirnya akan terjadi anemia. Keadaan anemia akan menjadi berat ketika Mean Corpuscular Haemoglobin Concentration (MCHC) juga menurun. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Indeks Eritrosit dengan usia kehamilan pada ibu hamil risiko tinggi ≥ 35 tahun. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Pagiyanten Kabupaten Tegal. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu metode penelitian observasional. Data diperoleh dari rekam medik Puskesmas Pagiyanten pada bulan Mei-Juni 2018 dengan melakukan tes hematologi. Sampel penelitian adalah 92 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Nilai MCV dalam rentang 58,90-87,20 fl, rerata 70,72 fl dan simpang baku 1,64. Nilai MCH dalam rentang 15,80-33,00 pg rerata 22,90 pg, dan simpang baku 3,76. Nilai MCHC dalam rentang 18,50-42,20 g/dL, rerata 31,40 g/dL, dan simpang baku 3,39. Terdapat hubungan antara nilai indeks eritrosit dengan usia kehamilan pada ibu hamil risiko tinggi usia ≥ 35 tahun. Eritrosit dalam darah mengalami kelainan ukuran yang dapat dilihat pada nilai MCV, MCH dan MCHC, sebagian besar menderita anemia mikrositik hipokrom. Dampak anemia pada ibu hamil risti ≥ 35 tahun adalah dapat menyebabkan bayi lahir rendah, abortus, dan perdarahan saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian ibu. Kata kunci : hubungan, hemoglobin, indeks eritrosit, risiko tinggi

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 012/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Tulus Ariyadi, SKM,M.Si 2. Andri Sukeksi, SKM,M.Si
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
Date Deposited: 06 Feb 2019 04:26
Last Modified: 06 Feb 2019 04:26
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2737

Actions (login required)

View Item View Item