HUBUNGAN TINGKAT KEBUTUHAN PERAWATAN MALOKLUSI BERDASARKAN AESTHETIC COMPONENT DARI IOTN TERHADAP KESADARAN REMAJA PEREMPUAN MELAKUKAN PERAWATAN ORTODONTI

Kuswandi,Lovina Julia, J2A014033 (2019) HUBUNGAN TINGKAT KEBUTUHAN PERAWATAN MALOKLUSI BERDASARKAN AESTHETIC COMPONENT DARI IOTN TERHADAP KESADARAN REMAJA PEREMPUAN MELAKUKAN PERAWATAN ORTODONTI. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
3. Abstrak (Bahasa Indonesia).pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Abstrak (Bahasa Inggris).pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB I.pdf

Download (230kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB II.pdf

Download (253kB) | Preview
[img] Text
7. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (253kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
9. BAB V.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. Full Text Naskah Publikasi Lovina Julia Kuswandi Ortodonti.pdf

Download (652kB) | Preview

Abstract

Latar belakang : Prevalensi maloklusi masih sangat tinggi sekitar 80% dari jumlah penduduk, karena itu sebaiknya maloklusi dicegah ataupun ditangani. Pembentukan identitas diri merupakan salah satu tahap pada masa remaja dimana estetika wajah dan estetika gigi sangat penting, sehingga penampilan wajah yang tidak menarik akan memberikan dampak yang tidak baik untuk perkembangan remaja, terutama psikologisnya. Tingkat keparahan maloklusi akan memberikan dampak terhadap interaksi sosial, keadaan psikologis, rasa percaya diri, serta kurang puasnya akan penampilan wajah. Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 88 siswa. Pengambilan data melalui kuesioner dengan item pertanyaan terstruktur tentang kesadaran melakukan perawatan ortodonti serta pemeriksaan tingkat kebutuhan perawatan maloklusi dengan Aesthetic Component dari IOTN. Analisa data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengukuran tingkat kebutuhan perawatan maloklusi remaja perempuan SMA Islam Sultan Agung 1 Semarang, mayoritas subyek tidak membutuhkan perawatan sebanyak 46 siswa (52,30%). Hasil peniliaian kesadaran remaja perempuan melakukan perawatan maloklusi, mayoritas baik sebanyak 51 siswa (58,00%). Kesimpulan : Penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kebutuhan perawatan maloklusi berdasarkan Aesthetic Component dari IOTN terhadap kesadaran remaja perempuan melakukan perawatan ortodonti karena nilai (p-value= 0,00, ; p<0,05). Kata kunci : Maloklusi, Kebutuhan Perawatan Ortodonti, Kesadaran perawatan.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 023/S1.FKG/I/2020
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > S1 Dentistry
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3838

Actions (login required)

View Item View Item