HUBUNGAN MALOKLUSI GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP REMAJA USIA 12-14 TAHUN DI SMP NEGERI 29 SEMARANG

Mauliddya, Amalia Rieska, J2A014019 (2019) HUBUNGAN MALOKLUSI GIGI DENGAN KUALITAS HIDUP REMAJA USIA 12-14 TAHUN DI SMP NEGERI 29 SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
4. Abstrak.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Abstract.pdf

Download (75kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. BAB I.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7. BAB II.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text
8. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (285kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
10. BAB V.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. Full Text Naskah Publikasi Amalia Rieska Mauliddya Ortodonti.pdf

Download (316kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang :Maloklusi merupakan penyimpangan oklusi gigi yang tidak sesuai dari keadaan normal. Prevalensi maloklusi di Indonesia masih cukup tinggi. Keadaan maloklusi tidak hanya mengganggu secara fisik namun juga mental sehingga dapat menurunkan kualitas hidup. Kualitas hidup dilihat dari empat domain yaitu gejala oral, keterbatasan fungsional, kesejahteraan emosional, kesejahteraan sosial. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan hubungan maloklusi gigi dengan kualitas hidup remaja usia 12-14 tahun di SMP Negeri 29 Semarang.Metode :Jenis penelitian ini adalahobservasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel diambil dengan purposive sampling, dengan jumlah 75 sampel yang berusia 12-14 tahun yang telah memenuhi kriteria penelitian. Pengambilan data menggunakan kuesioner Child Perception Quesionnaire untuk usia 11-14 tahun (CPQ11-14) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pemeriksaan tingkat keparahan maloklusi menggunakan indek ICON (Index of Complexity, Outcome and Need), analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi Rank Spearman.Hasil :hasil dari total 75 sampel didapatkan mayoritas sampel dengan tingkat keparahan maloklusi sangat ringan sebanyak 30 sampel (40%) memiliki kualitas hidup baik. Adanya hubungan yang bermakna antara maloklusi gigi dengan kualitas hidup secara keseluruhan (p<0.05), pada domain kesejahteraan emosional dan kesejahteraan sosial terdapat hubungan yang bermakna (p<0.05) namun pada domain gejala oral dan keterbatasan fungsional tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan maloklusi yaitu (p-value 0.057) dan (p-value 0.061). Kesimpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara maloklusi gigi dengan kualitas hidup secara keseluruhan (p<0.05). Kata kunci :Maloklusi gigi, Kualitas Hidup, Remaja

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 028/S1.FKG/I/2020
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Faculty of Dentistry > S1 Dentistry
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3841

Actions (login required)

View Item View Item