EFEKTIVITAS BERKUMUR JUS WORTEL (Daucus CarotaL.)TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG

FITRI,NURUL, J2A015021 (2019) EFEKTIVITAS BERKUMUR JUS WORTEL (Daucus CarotaL.)TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK PADA PASIEN PROLANIS DI PUSKESMAS KEDUNGMUNDU SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK-dikonversi.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB 1-dikonversi.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text BAB II-dikonversi.pdf Download (432kB) | Preview
	Text BAB III-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy
	Text BAB IV-dikonversi.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V-dikonversi.pdf Download (76kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA-dikonversi.pdf Download (226kB) | Preview
Preview	Text MANUSKRIP.pdf Download (773kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) berupaya menanggulangi penyakit kronis, seperti Diabetes Melitus dan Hipertensi. Data tahun 2018 Diabetes Melitus di Puskesmas Kedungmundu sebanyak 3.165 kasus dan Hipertensi sebanyak 4.417 kasus.Penderita diabetes melitus bermanifestasi oral seperti gingivitis, periodontitis, xerostomia dan akumulasi plak. Sedangkan penderita hipertensi bermanifestasi oral seperti hyperplasia gingival dan xerostomia. Tujuan penelitian ini menganalisis efektivitas berkumur jus wortel (Daucus Carota L.) terhadap penurunan indeks plak pada pasien prolanis di Puskesmas Kedungmundu Semarang. Metode: Jenis penelitian quasi experimental, dengan rancangan penelitian pretest-posttestwithcontrol group design. Teknik sampling pada penelitian ini adalah non probabillity sampling dengan teknik pengambilan sampling purposive sampling sebanyak 36 sampel. Kelompok perlakukan menggunakan jus wortel 100% dan kelompok kontrol (khlorheksidin 0,2 %). Analisis data dependent t-test dengan signifikansi (p<0,05). Hasil: Rata-rata indeks plak sebelum berkumur jus wortel adalah 57,54 ± 27,07 dan sesudah berkumur jus wortel adalah 33,63 ± 23,36. Rata-rata indeks plak pada kelompok kontrol sebelum berkumur dengan klorheksidin adalah 42,31± 16,65dan sesudah berkumur dengan klorheksidin adalah 22,70± 14,41. Indeks Plak pada kelompok perlakuan mengalami penurunan dengan selisih sebesar 23,91 dan kelompok kontrol terdapat peningkatan Indeks Plak dengan selisih sebesar 19,60. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap Indeks Plak kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dengan p-value0,000 (p<0,05). Simpulan: berkumur jus wortel efektif terhadap penurunan indeks plak pada pasien prolanis di Puskesmas kedungmundu Semarang. Kata kunci : jus wortel, plak, kumur, prolanis

Actions (login required)

View Item