EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM FULL DAY SCHOOL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA DI KOTA SEMARANG

ANISA, B2B013010 (2019) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM FULL DAY SCHOOL PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMA DI KOTA SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Muhammadiyah University, Semarang" not defined].

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (419kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (535kB) | Preview
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (476kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (584kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (394kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text MANUSCRIPT.pdf Download (895kB) | Preview

Abstract

Kata Kunci: Full Day School, Pembelajaran Matematika. Pada era globalisasi, pendidikan menjadi salah satu upaya memperkuat pendidikan karakter. Implementasi pendidikan karakter dijabarkan dalam kurikulum 2013, yang dilanjutkan melalui kebijakan lima hari sekolah. Kebijakan lima hari sekolah atau full day school di Kota Semarang menuai berbagai respon terutama pada pembelajaran matematika. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian evaluasi pelaksanaan program full day school pada Pembelajaran Matematika SMA di Kota Semarang. Tujuan penelitian ini adalah dapat mendeskripsikan pelaksanaan full day school dan evaluasi pelaksanaan full day school pada pembelajaran matematika SMA di Kota Semarang. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumen (dokumentasi). Populasi pada penelitian ini adalah sekolah menengah atas di Kota Semarang yang menerapkan program full day school. Sampel yang digunakan adalah 5 (lima) sekolah dengan grade tertinggi, menengah dan terendah baik negeri maupun swasta. Narasumber terdiri dari kepala sekolah/ waka kurikulum, guru matematika dan siswa. Jumlah narasumber minimal 1 (satu) orang guru dan 4 (empat) orang siswa di setiap sekolah. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu hanya guru matematika yang dijadikan narasumber dan siswa yang dijadikan narasumber adalah siswa yang direkomenadasikan oleh guru matematika. Model evaluasi yang digunakan adalah CIPP yaitu context evaluation, input evaluation, process evaluation dan product evaluation. Beberapa hal yang akan dievaluasi diantaranya: dampak penerapan full day school, sumber daya yang ada, kegiatan-kegiatan pada full day school dan minat belajar matematika. Berdasarkan analisis data hasil wawancara, observasi dan dokumen (dokumentasi), pelaksanaan full day school pada pembelajaran matematika SMA di Kota Semarang sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017. Alokasi waktu dan kegiatan yang dilakukan berdasar pada peraturan yang berlaku. Namun fasilitas-fasilitas di beberapa sekolah yang menjadi sampel belum disediakan dengan baik dan maksimal sehingga siswa merasa kurang nyaman berada di sekolah selama sehari. Harapannya pemerintah dan sekolah dapat bekerjasama untuk melengkapi fasilitas-fasilitas yang kurang, agar tujuan pembelajaran tercapai. Selain itu, penugasan yang menjadi pekerjaan rumah juga masih dikeluhkan oleh para siswa, harapannya peraturan mengenai full day school dapat ditambahkan untuk pembatasan penugasan.

Actions (login required)

View Item