Hana, Intan Rosa, H2A017095 (2021) HUBUNGAN MASA KERJA DAN FREKUENSI KONTAK TERHADAP DERMATITIS KONTAK ALERGI PADA PEKERJA CUCI MOTOR DI KABUPATEN KENDAL. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
BAB I (Intan Rosa H2A017095).pdf Download (970kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II (Intan Rosa H2A017095).pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III (Intan Rosa H2A017095).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV (Intan Rosa H2A017095).pdf Restricted to Repository staff only Download (946kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V (Intan Rosa H2A017095).pdf Download (864kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA (Intan Rosa H2A017095).pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN (Intan Rosa H2A017095).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang : Dermatitis kontak alergi (DKA) merupakan reaksi hipersensitivitas tipe 4 sebagai respon imunologis adanya suatu antigen yang kontak terhadap kulit. Penyebab dari DKA seperti deterjen, bahan kimia industri, bahan makanan, obat-obatan topikal, tumbuhan dan kosmetik. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadikan seseorang terkena dermatitis kontak alergi seperti usia, ras, pengetahuan, masa kerja, frekuensi kontak, penggunaan alat pelindung diri dan personal hygiene.Semakin lama masa kerja dan frekuensi kontak seseorang dengan bahan iritan, maka akan semakin sering pekerja terpajan dan berkontak dengan bahan iritan sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya dermatitis kontak alergi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan masa kerja dan frekuensi kontak dengan dermatitis kontak alergi pada pekerja cuci motor di Kabupaten Kendal. Metode : Penelitian ini menggunakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan teknik purposive sampling didapatkan 35 sampel. Data penelitian didapat dari kuesioner dan pemeriksaan klinis yang telah divalidasi oleh dokter spesialis kulit dan kelamin. Data dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan tingkat kemaknaan 5% Hasil : Sebanyak 71,4% responden yang bekerja selama 9-10 tahun mengalami dermatitis kontak alergi dan sebanyak 33,3% responden dengan frekuensi kontak >10 kali mengalami dermatitis kontak alergi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara dermatitis kontak alergi dengan masa kerja (p = 0.014) dan tidak adanya hubungan antara frekuensi kontak dengan dermatitis kontak alergi (p = 0.523). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara masa kerja dengan dermatitis kontak alergi, tidak terdapat adanya hubungan frekuensi kontak dengan dermatitis kontak alergi pada pekerja cuci motor di Kabupaten Kendal
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Call Number: | 01/FK/III/2021 | ||||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > RL Dermatology | ||||||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical | ||||||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4482 |
Actions (login required)
View Item |