Hangesti, Wardani Puji, G0C217026 (2020) GAMBARAN KADAR KOLESTEROL WARGA CONDROREJO RT 03 RW 10 KELURAHAN MUKTIHARJO KIDUL KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
COVER.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (201kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (111kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT PERNYATAAN publikasi .pdf Download (255kB) | Preview |
Abstract
Kolesterol merupakan lemak yang beredar di dalam darah dan diproduksi oleh tubuh manusia dibagian hati. Kadar kolesterol normalnya <200 mg/dL. Tingginya kadar kolesterol dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin, pola makan, dan kurangnya olahraga. Pada tahun 2019, penulis melakukan pemeriksaan kolesterol pada sebagian warga Condrorejo RT 03 RW 10 dalam pelaksanaan kegiatan praktik pembangunan kesehatan masyarakat. Dari pemeriksaan kolesterol yang telah dilakukan setengah dari jumlah responden memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Bahkan banyak warga yang sering keluar masuk rumah sakit karena kolesterol dan penyakit jantung diderita. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kadar kolesterol warga Condrorejo RT 03 RW 10 Kelurahan Muktiharjo Kidul Kota Semarang. Kadar kolesterol diperiksa menggunakan metode POCT. Hasil penelitian kadar kolesterol yang berada pada ambang batas sampai tinggi ditemukan pada usia remaja akhir (17-25) tahun, dewasa awal (26-35)tahun, dewasa akhir (36-45) tahun, lansia awal (46-55) tahun dan lansia akhir (56-65) tahun. Pada warga jenis kelamin laki- laki dan perempuan juga mengalami kadar kolesterol yang tinggi. Hal tersebut dapat disebabkan karena faktor dari luar tubuh seperti sering makan makanan berlemak, kurang serat dan kurangnya aktivitas fisik seperti berolahraga. Bertambahnya usia seseorang dan kebiasaan hidup tidak sehat memperparah terjadinya penumpukan kolesterol di dalam tubuh dan mengakibatkan munculnya penyakit degeneratif. Kata kunci: kolesterol, usia, jenis kelamin vi
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 76 |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 10 Jun 2021 07:56 |
Last Modified: | 11 Jun 2021 07:00 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4542 |
Actions (login required)
View Item |