Lestari, Arum Pratiwi Indah, G0A017012 (2020) APLIKASI TERAPI BERCERITA PADA ANAK USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) UNTUK PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA DI WILAYAH ROGOJEMBANGAN RT.05/RW.04 KEC. TEMBALANG KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (608kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (125kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (417kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (175kB) | Preview |
Abstract
Anak adalah individu unik dan aset bangsa utama yang sebagian besar aktivitasnya adalah bermain, dimana anak memiliki pola pertumbuhan dan perkembangan dalam aspek fisik, kognitif, sosioemosional, kreativitas, bahasa dan komunikasi khusus. Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang digunakan dengan sukarela dan secara sosial disetujui bersama, termasuk didalamnya terdapat tulisan, bicara, bahasa simbol, ekspresi muka, isyarat, pantomin, dan seni. Bercerita atau dongeng adalah salah satu terapi bermain yang merupakan aktivitasnya sangat sesuai dengan perkembangan bahasa anak dan merupakan salah satu warisan/tradisi budaya yang perlu kita lestarikan. Tujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan berbahasa pada anak di wilayah Rogojembangan, Kota Semarang. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan aplikatif dan studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi denver II dengan score “P”/Pass (lulus), “F”/Fail (gagal), “NO”/ No Oppurtunity (tidak ada kesempatan) dan “R”/Refusal (menolak). Teknik sample yang digunakan adalah Purposive Sampling. Hasil penerapan pemberian terapi bercerita menunjukkan hasil yang semula “F”/Fail (gagal) menjadi “P”/Pass (lulus) pada An. S dan An. Z yang berarti pemberian terapi bercerita dapat mengembangan kemampuan berbahasa. Kesimpulan dari hasil penerapan ini adalah pemberian terapi bercerita pada anak prasekolah dapat mengetahui pengembangan kemampuan berbahasa. Kata kunci : terapi bercerita, pengembangan kemampuan berbahasa anak prasekolah
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Contributors Thesis: | Ns. Mariyam, M.Kep.,Sp.Kep.An |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 06:58 |
Last Modified: | 09 Aug 2021 06:58 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4728 |
Actions (login required)
View Item |