SAPUTRO, BAYU TEMU, G0A017080 (2020) PENERAPAN TERAPI BEKAM KERING DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA BANYUMANIS KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN JEPARA. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (169kB) | Preview |
|
Text
BABIII.pdf Restricted to Repository staff only Download (76kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (57kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (65kB) | Preview |
Abstract
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit tidak menular yang tingkat kematiannya tinggi, karena sering tidak menampakkan gejala. Hipertensi menjadi permasalahan serius dan merupakan penyakit yang banyak ditemukan di masyarakat. Terapi yang efektif untuk menurunkan tekanan darah, diantaranya adalah terapi bekam kering. Terapi tersebut memberikan efek relaksasi. Perbedaan yang terjadi karena Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) dan Cotrico tropin Releazing Hormone (CRH) di kelenjar hipotalamus menurun. Penurunan kedua sekresi hormon ini menyebabkan aktifitas syaraf simpatis menurun sehingga pengeluaran hormon adrenalin dan nonadrenalin berkurang, akibatnya terjadi penurunan denyut jantung, pembuluh darah melebar, tahanan pembuluh darah berkurang dan penurunan pompa jantung sehingga tekanan darah arteri jantung menurun. Tujuan studi kasus ini untuk mengetahui gambaran penurunan tekanan darah klien setelah diberikan terapi bekam kering. desain studi kasus ini adalah descriptive studi, dengan pendekatan pre test dan post test design. Sampel studi kasus ini adalah klien hipertensi di wilayah Jepara. Sampel studi kasus terdiri dari 2 subyek laki-laki dewasa, responden tidak sedangminum obat, tidak ada perdarahan, tidak dalam kondisi darurat dan tidak ada tumor. Terapi relaksasi otot progresif dilakukan selama 2 hari selama 15 menit. Hasil yang didapat pada klien yang awalnya hipertensi stadium 1 kemudian menjadi prahipertensi dengan ratarata penurunan 7-15 mmHg. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian terapi bekam kering efektif menurunkan tekanan darah. Terapi nekam kering bisa dijadikan salah satu intervensi asuhan keperawatan pada klien hipertensi. Kata kunci :terapi bekam kering, hipertensi, penurunan tekanan darah.
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Contributors Thesis: | Ns. Arief Yanto, M.Kep |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4730 |
Actions (login required)
View Item |