FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PEMBUAT BATU BATA(Studi di Desa Pedurungan Kidul Kota Semarang)

NOVIANTO, AGUS, A2A216011 (2019) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GANGGUAN FUNGSI PARU PADA PEKERJA PEMBUAT BATU BATA(Studi di Desa Pedurungan Kidul Kota Semarang). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

Preview	Text cover.pdf Download (345kB) | Preview
Preview	Text abstrak.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text Bab 1.pdf Download (251kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (416kB) | Preview
	Text Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) | Request a copy
	Text Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (430kB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text manuscript.pdf Download (400kB) | Preview
	Text lampiran spss.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Gangguan fungsi paru adalah suatu gangguan paru yang mengalami ketidakmampuan dalam pengembangan (Elastisitas) paru ataupun gangguan nafas secara struktural (anatomis) maupun fungsional yang menyebabkan aliran udara saat respirasi menjadi melambat. Tujuan dari penelitian yaitu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi gangguan fungsi paru pada pekerja pembuat batu bata. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat analitik dengan kuesioner yang dilengkapi dengan uji Spirometer. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan cross-sectional. Populasi sampel sebanyak 31 Pekerja yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Variabel dari penelitian ini yaitu riwayat penyakit, status gizi, usia, masa kerja, penggunaan APD kebiasaan merokok dan gangguan fungsi paru. Pengumpulan data dengan wawancara dan di uji statistik. Hasil: dari total 31 Pekerja, pekerja yang memiliki gangguan fungsi paru sebanyak 19 orang Yang memiliki riwayat penyakit paru 10 orang. Yang mempunyai status gizi kurus sebanyak 3 orang, normal dan gemuk sebanyak 14 orang. Umur pekerja sebagian besar ≥ 40 tahun sebanyak 59%. Pekerja yang bekerja kurang dari 5 tahun sebanyak 20 pekerja dan yang lebih dari 5 tahun sebanyak 11 pekerja. Pekerja mayoritas tidak menggunakan APD sebanyak 22 pekerja. Pekerja memiliki kebiasaan merokok sebanyak 22 orang. Simpulan: Tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan gangguan fungsi paru dan ada hubungan antara status gizi, usia, masa kerja. Penggunaan APD dan kebiasaan merokok dengan gangguan fungsi paru Kata kunci: Faktor-faktor, Gangguan Fungsi Paru, Pembuat Batu Bata

Actions (login required)

View Item