HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGANTINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA HIV/AIDS (Analisis Pada Komunitas HIV/AIDS Jamanis Ciawi)

Aulia, Delisya Mega, H2A017006 (2021) HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGANTINGKAT DEPRESI PADA PENDERITA HIV/AIDS (Analisis Pada Komunitas HIV/AIDS Jamanis Ciawi). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
5. BAB I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
5. BAB V.pdf

Download (862kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (993kB) | Preview
[img] Text
5. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
6. Publikasi Harvard.pdf

Download (621kB) | Preview
[img]
Preview
Text
8. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (372kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Penyakit HIV/AIDS menimbulkan masalah yang cukup luas terhadap penderitanya. Salah satunya adalah depresi. Pada penderita HIV/AIDS terdapat ±4-40% penderita yang dilaporkan memenuhi kriteria diagnostik gangguan depresi. Hal ini lebih tinggi dari prevalensi depresi yang ada pada masyarakat umum, yaitu 5-10% dari total kasus depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada penderita HIV/AIDS. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitikdengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 32 responden yang dipilih secara consecutive sampling. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner BDI-II. Analisis hipotesa menggunakan ujiFisher’s Exact lalu dilakukan uji korelasi menggunakan uji korelasi koefisien kontigensi. Hasil: Penelitian ini menunjukan sebanyak 87,5% responden termasuk dalam kategori depresi dengan sebaran depresi ringan 25,0%, depresi sedang 59,4% serta depresi berat 3,1%, dan sebanyak 12,5% penderita Normal. Sebanyak 78,1% responden memiliki dukungan keluarga rendah. Berdasarkan uji Fisher’s exact didapatkan p = 0,000(p≤0,05) yang berarti terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi penderita HIV/AIDS, serta berdasarkan uji korelasi koefisien kontigensi didapatkan Cc=0,630 berarti terdapat hubungan cukup kuat antara kedua variabel. Kesimpulan: terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada penderita HIV/AIDS di komunitas HIV/AIDS Jamanis Ciawi Kata kunci: dukungan keluarga, tingkat depresi, HIV/AIDS

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Contributors:
ContributionCobtributorsNIDN/NIDKEmail
UNSPECIFIEDWidayati, Ratih, drUNSPECIFIEDperpustakaan@unimus.ac.id
UNSPECIFIEDNovitasari, Andra, drUNSPECIFIEDperpustakaan@unimus.ac.id
UNSPECIFIEDAnggriani, Hesti, drUNSPECIFIEDperpustakaan@unimus.ac.id
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
Date Deposited: 21 Sep 2021 07:42
Last Modified: 23 Sep 2021 03:17
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4827

Actions (login required)

View Item View Item