Islamilenia, Nurul Syifa, H2A017107 (2021) HUBUNGAN DUKUNGAN TEMPAT KERJA TERHADAP KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
Artikel Ilmiah (Harvard).pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (906kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (342kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (936kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (704kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (899kB) | Preview |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.docx Download (113kB) |
||
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Semakin banyaknya ibu bekerja menjadi salah satu faktor tidak tercapainya pemberian ASI esklusif. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif pada ibu yang bekerja dibagi menjadi 3 yaitu, faktor predisposisi (predisposising), faktor pemungkin (enabling) dan pendorong (reinforcing). Faktor predisposisi meliputi status pekerjaan, pengetahuan, dan sikap. Faktor pemungkin meliputi sarana dan prasarana atau fasilitas untuk memerah dan menyimpan ASI seperti ruang menyusui, alat pompa, botol tempat menyimpan ASI dan lemari pendingin. Sedangkan, faktor pendorong dapat berupa dukungan atau dorongan dari orang lain seperti atasan dan teman kerja. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah ibu bekerja yang memiliki bayi usia 6 – 12 bulan sebanyak 47 sampel.Sampel diambil menggunakan teknik consecutive sampling. Uji statistik menggunakan uji korelasi Rank Spearman untuk analisis bivariat. Penelitian ini dilakukan setelah mendapat persetujuan etik. Hasil: Keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja sebesar 61.7 %. Berdasarkan analisis diketahuidukungan atasan kerja mempunyai hubungan yang lemah (r=0,312), ketersediaan fasilitas mempunyaihubungan yang lemah(r=0,382) dan dukungan teman kerja mempunyai hubungan cukup kuat (r=0,552) terhadap keberhasilan ASI esklusif. Kesimpulan:Dukungan atasan kerja, ketersediaan fasilitas, dan dukungan teman kerja mempunyai hubungan dengan keberhasilan ASI eksklusif. Dukungan teman kerja mempunyai hubungan paling kuat dengan keberhasilan ASI eksklusif. Kata Kunci: Dukungan tempat kerja, Keberhasilan ASI eksklusif
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) | ||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical | ||||||||||||||||
Depositing User: | perpus unimus | ||||||||||||||||
Date Deposited: | 23 Sep 2021 03:29 | ||||||||||||||||
Last Modified: | 23 Sep 2021 03:29 | ||||||||||||||||
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4830 |
Actions (login required)
View Item |