Pengembangan E-Modul Berorientasi Etnosains Garam Lokal Pada Materi Hidrolisis Garam

Nur, Faridatus So’imah (2022) Pengembangan E-Modul Berorientasi Etnosains Garam Lokal Pada Materi Hidrolisis Garam. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Preview	Text 1. SAMPUL DAN LEMBAR JUDUL.pdf Download (527kB) | Preview
Preview	Text 7. ABSTRAK.pdf Download (700kB) | Preview
Preview	Text BAB 1.pdf Download (660kB) | Preview
Preview	Text BAB 2.pdf Download (1MB) | Preview
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (953kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text BAB 5.pdf Download (638kB) | Preview
Preview	Text daftar pustaka.pdf Download (872kB) | Preview
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Miskonsepsi pada materi kimia hidrolisis garam sering terjadi. Miskonsepsi terjadi dinilai karena tidak adanya implementasi materi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran kimia berbasis Etnosains yang berakar dari budaya dapat dijadikan solusi dengan memanfaatkan potensi lokal daerah. Salah satunya adalah garam lokal. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE terdiri dari 5 fase atau tahap utama, yaitu (A)nalysis, (D)esain, (D)evelopment, (I)mplementation, dan (E)valuation. Keterbatasan pada penelitian ini hanya sampai pada tahap pengembangan dan tidak melakukan tahap implementasi. Tujuan dari penenlitian ini adalah untuk mengembangkan E-Modul pembelajaran kimia berorientasi etnosains dengan memanfaatkan garam lokal sebagai sumber belajar. Hasil penelitian didapatkan komposisi E-Modul yang tervalidasi terdiri dari halaman sampul, salam etnosains, definisi etnosains, sejarah garam lokal, petunjuk kerja kunjungan garam, tampilanmateri inti, tampilan pendukung dan latihan soal. Kualitas E-Modul pembelajaran kimia berorientasi etnosains materi hidrolisis garam dapat dilihat berdasarkan uji validitas oleh ahli/pakar bidang materi dan media (sebesar 92% dan 91,75%), uji keterbacaan melalui feasibility test (sebesar 80%), dan respon/tanggapan dari calon guru kimia sebagai responden (94,97%). Hasil uji dilakukan sebanyak dua kali. Secara keseluruhan, hasil uji dikategorikan valid dan tidak perlu direvisi. Kata Kunci: E-Modul, Etnosains, Hidrolisis Garam, Garam Lokal.

Actions (login required)

View Item