ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK BERDASARKAN BEBAN KERJA DI LABORATORIUM KESEHATAN KOTA SEMARANG

Agnes, Mia Soeryadi (2021) ANALISIS KEBUTUHAN TENAGA AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK BERDASARKAN BEBAN KERJA DI LABORATORIUM KESEHATAN KOTA SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, Universitas Muhammadiyah Semarang.

Preview	Text ABSTRAK.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (407kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (308kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (237kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERSETUJUAN.pdf Download (250kB) | Preview
Preview	Text MANUSCRIPT.pdf Download (862kB) | Preview

Abstract

Beban kerja merupakan suatu proses yang dilakukan oleh seseorang dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab pekerjaannya atau kelompok jabatan yang dilaksanakan dalam keadaan normal dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan analisis kebutuhan tenaga kerja adalah proses yang dilakukan untuk memprediksi kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek. Artinya besarnya beban kerja yang ada dapat menimbulkan kebutuhan tenaga kerja. Metode Workload Indicators of Staffing Need (WISN) adalah metode untuk menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan beban kerja nyata yang dilaksanakan oleh tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya beban kerja yang ada di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang dengan teknik work sampling dan selanjutnya digunakan untuk menghitung kebutuhan tenaga dengan metode WISN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendeketan kualitatif yang dilakukan dengan melaksanakan observasi, wawancara mendalam, dan telaah dokumen. Populasi dan sampel adalah seluruh tenaga ATLM di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang sebanyak 5 orang. Hasil penelitian ini didapatkan penggunaan waktu kerja tenaga ATLM untuk kegiatan produktif sebesar 95,3%, kegiatan non produktif sebesar 1,0%, dan kegiatan pribadi sebesar 3,8%. Hasil penghitungan kebutuhan tenaga dengan Metode WISN didapatkan jumlah tenaga ATLM di Laboratorium Kesehatan Kota Semarang adalah 6 orang dengan rasio 0.89. Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan kepada Kepala Laboratorium Kesehatan Kota Semarang untuk mempertimbangkan adanya penambahan tenaga ATLM sebanyak 1 orang sesuai dengan beban kerja yang ada.

Actions (login required)

View Item