Efektifitas Penyuluhan Tentang Hipertensi Pada Masyarakat Rentang Usia 45-60 Tahun Dibandingkan Dengan Masyarakat RentangUsia 61-75 Tahun

WIDIANINGRUM, RIFKA, H2A008036 (2012) Efektifitas Penyuluhan Tentang Hipertensi Pada Masyarakat Rentang Usia 45-60 Tahun Dibandingkan Dengan Masyarakat RentangUsia 61-75 Tahun. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (72kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (166kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (188kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (74kB) | Preview

Abstract

Latarbelakang : Pengetahuan kesehatan memiliki pengaruh terhadap perilaku sebagai hasil jangka menengah (intermediate impact) dari pendidikan kesehatan. Salah satu contoh penting pengetahuan tentanghipertensikarenahipertensi di dunia merupakan faktor resiko utama penyebab kematian. Dari 10 orang warga RW III Kelurahan Wonodri Semarang 9 orang (90%) memiliki pengetahuan kurang tentang hipertensi. Olehkarena itu penting dilaksanakannya penyuluhan tentang hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan warga. Tujuan : Mengetahui efektifitas penyuluhan tentang hipertensi pada masyarakat rentang usia 45-60 tahun dibandingkan rentang usia 61-75 tahun di RW III Kelurahan Wonodri. Metode : Jenis penelitian adalah eksperimen semu dengan rancangan “Pre test dan post test”. Populasi yaitu seluruh warga RW III Kelurahan Wonodri yang berusia 45-75 tahun sebanyak 70 orang, besar sampel 30 orang usia 45-60 tahun dan 30 orang usia 61-75 tahun. Teknik sampel menggunakan total sampling. Variabel bebas adalah penyuluhan tentang hipertensi.Variabel terikat adalah pengetahuan tentang hipertensi. Analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Hasil : Pada usia 45-60 tahun sebelum penyuluhan mayoritas memiliki kategori pengetahuan kurang sebanyak 80%, setelah penyuluhan memiliki pengetahuan baik sebesar 100%.Pada usia 61-75 tahun sebelum penyuluhan mayoritas responden memiliki kategori pengetahuan kurang sebanyak 90%, setelah penyuluhan memiliki pengetahuan baik sebesar 100%. Berdasarkan uji Wilcoxon pada usia 45-60 tahundiperoleh p-value 0,000 (<0,05), sehinggaadaperbedaan yang bermakna pengetahuan tentang hipertensi sebelum dan sesudah penyuluhan. Berdasarkan uji Wilcoxon pada usia 61-75 tahun diperoleh p-value 0,000 (<0,05), sehinggaada perbedaan yang bermakna pengetahuan tentang hipertensi sebelum dan sesudah penyuluhan. Berdasarkan uji Mann Whitney, diperoleh nilai p-value 0,047 (<0,05), sehingga ada perbedaan yang bermakna perubahan pengetahuan tentang hipertensi pada kelompok masyarakat usia 45-60 tahun dengan usia 61-75 tahun. Kesimpulan : Penyuluhan tentang hipertensi lebih efektif pada masyarakat usia 45-60 tahun dibandingkan masyarakat usia 61-75 tahun.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/903

Actions (login required)

View Item View Item