Hubungan Fungsi Kognitif dengan Risiko Jatuh pada Lanjut Usia

Ulya, Himmatul, H2A013013 (2017) Hubungan Fungsi Kognitif dengan Risiko Jatuh pada Lanjut Usia. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (65kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (119kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (75kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (85kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (72kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Jatuh merupakan keadaan dimana seseorang mendadak terbaring ataupun terduduk di tempat yang lebih rendah dari sebelumnya dalam keadaan sadar maupun tidak. Di Indonesia 44% lanjut usia penghuni panti mengalami jatuh. Jatuh pada lanjut usia dapat dipengaruhi oleh faktor ekstrinsik maupun instrinsik. Salah satu faktor instrinsik adalah fungsi kognitif.Fungsi kognitif merupakan kemampuan proses berpikir pada seseorang yang terdiri dari beberapa fungsi, yaitu fungsi atensi, bahasa, memori, visuospasial, dan fungsi eksekutif. Metode: Penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari anggota paguyuban Wulandaru Semarang. Variabel bebas penelitian ini adalah fungsi kognitif yang diukur menggunakan kuisioner Mini Mental State Examination (MMSE), sedangkan variabel terikat adalah risiko jatuh yang diukur melalui pemeriksaan Timed Up and Go (TUG). Kriteria inklusi lanjut usia berumur 60 tahun atau lebih, mampu berkomunikasi secara verbal, dan bersedia mengisi informed consent. Kriteria eksklusinya lanjut usia mengalami kelumpuhan ekstremitas atas dan atau bawah, buta, katarak, tuli, parkinson, penyakit jantung, hipotensi, diabetes mellitus, dan osteoarthritis. Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact. Hasil:Sampel penelitian sejumlah 57 responden. Hasil analisis diperoleh variabel fungsi kognitif memiliki hubungan dengan risiko jatuh dengan nilai signifikan sebesar 0,001 (p<0,005). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara fungsi kognitif dengan risiko jatuh.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 14/KTI/2017
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1006

Actions (login required)

View Item View Item