STUDI KUALITATIF KEKERASAN SEKSUAL FISIK ATAU PSIKIS PADA PEREMPUAN DI KOTA SEMARANG

Aisyah, Siti, G0E014011 (2017) STUDI KUALITATIF KEKERASAN SEKSUAL FISIK ATAU PSIKIS PADA PEREMPUAN DI KOTA SEMARANG. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 4. BAB I KTI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 5. BAB II KTI.pdf Download (2MB) | Preview
	Text 6. BAB III KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV KTI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
Preview	Text 8. BAB V KTI.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Data pusat pelayanan terpadu Semarang terpadu rumah perlindungan untuk membangun nurani dan cinta kasih insani (PPT SERUNI)kota Semarang tahun 2014 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan di kota semarang berkisar 264 kasus, tahun 2015 jumlahnya meningkat menjadi 281 kasus. Pada tahun 2016 yang tercatat PPT SERUNI menurun menjadi 188 kasus kekerasan terhadap perempuan yang dilaporkan.Namun temuan komisi nasional perempuan mencatat bahwa kekerasan seksual pada perempuan tahun 2016 mengalami kenaikan kasus kekerasan seksual yang dilaporkan dibandingkan tahun 2015. Tujuan: penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kekerasan seksual fisik atau psikis pada perempuan di kotaSemarang. Metode: Jenis penelitian kualitatif dengan tekhnik purposive sampling, empat responden utama dan empat responden pendukung dengan menggunakan wawancara mendalam (in depth interview). Data yang didapat kemudian di analisis secara kualitatif. Hasil: Dari hasil penelitian di ketahui bahwa karakteristik responden korban kekerasan seksual fisik atau psikis yaitu usia 15 - 26 tahun dengan pendidikan SD - SMA. Pelakutindak kekerasan seksual merupakan orang terdekat dari responden seperti pacar, suami dan tetangga.Tiga dari empat responden utama mendapatkan kekerasan seksual secara fisik seperti diperkosa, ditampar, dipukul, diremas pada bagian sensitif, dan satu responden utama mendapatkan kekerasan seksual secara psikis berupa intimidasi secara seksual. Kesimpulan: Tiga dari empat responden utama mendapatkan kekerasan seksual secara fisik, satu responden utama mendapatkan kekerasan seksual secara psikis. Kekerasan seksual fisik seperti diperkosa, ditampar, dipukul, diremas pada bagian sensitif dan kekerasan seksual psikis berupa intimidasi secara seksual. Kata Kunci : Kekerasan Seksual, Kekersan Fisik, Kekerasan Psikis Kepustakaan : 26, 2008-2017

Actions (login required)

View Item