PENURUNAN KADAR ION BESI (Fe2+) DALAM AIR MENGGUNAKAN SERBUK KULIT PISANG KEPOK

IBRAHIM , ARIFA, G1C215015 (2016) PENURUNAN KADAR ION BESI (Fe2+) DALAM AIR MENGGUNAKAN SERBUK KULIT PISANG KEPOK. Skripsi.

Preview

Text FULLTEXT SKRIPSI.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Besi adalah logam yang dihasilkan dari bijih besi, dan jarang dijumpai dalam keadaan bebas. Besi memiliki simbol (Fe) dan merupakan logam berwarna putih keperakan. Adanya kandungan Fe dalam air menyebabkan warna air berubah menjadi kuning - coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara serta menimbulkan bau yang kurang enak dan dapat meninggalkan bercak kuning pada pakaian dan dinding bak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi kulit pisang kepok dan variasi lama perendaman terhadap penurunan kadar ion besi (Fe) dalam air. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Prodi DIV Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang.Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Maret – September 2016. Sampel penelitian yang digunakan adalah larutan Fe dengan konsentrasi 50 ppm, dengan variasi konsentrasi (10% b/v, 15% b/v, 20% b/v, 25% b/v 30% b/v) dan lama perendaman (2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, 6 jam).Penurunan Fe yang signifikan pada konsentrasi 10% b/v selama 2 jam, 3 jam, 4 jam, 5 jam, dan 6 jam dimana hasilnya beturut – turut yaitu 17,77%, 24,46% , 33,69%, 38,59% dan 46,98% Kata kunci: Penurunan kadar Fe2+, serbuk kulit pisang kepok, variasi konsentrasi, variasi lama waktu perendaman

Actions (login required)

View Item