Novalia, H Dwitari, H2A011019 (2015) Hubungan Faktor Risiko Ibu Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah di RSUD Tugurejo Semarang. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I SKRIPSI.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II SKRIPSI.pdf Download (157kB) | Preview |
|
Text
BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) | Request a copy |
||
Text
Bab IV SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (110kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V SKRIPSI.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (77kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Bayi berat lahir rendah merupakan masalah didunia karena penyebab angka kesakitan dan kematian pada masa bayi baru lahir. Faktor risiko terjadinya bayi berat lahir rendah diantaranya adalah usia ibu, kadar hemoglobin, dan paritas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia ibu, kadar hemoglobin, dan paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional dengan desain cross sectional yang dianalisis dengan uji chi-square dan regresi logistik dengan tingkat kemaknaan 95% yang meliputi variabel usia ibu, kadar hemoglobin, dan paritas dengan kejadian bayi berat lahir rendah. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 96 sampel rekam medis ibu yang pernah melahirkan di RSUD Tugurejo Semarang. Hasil: Hasil chi-square, variabel usia ibu didapatkan OR=4,752; p=0,001, variabel kadar hemoglobin OR=7,892; p=0,000, variabel paritas OR=5,172; p=0,000. Hasil analisis multivariat menunjukan kadar hemoglobin variabel paling berpengaruh terhadap kejadian berat bayi lahir rendah OR=8,156; p=0,000. Variabel yang paling berpengaruhadalahkadar hemoglobin. Simpulan: Ada hubungan signifikan antara usia ibu, kadar hemoglobin, dan paritas dengan kejadian berat bayi lahir rendah. Usia ibu dan paritas merupakan faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian berat bayi lahir rendah, namun kadar hemoglobin merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 16/KTI/2015 |
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medical > S1 Medical |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 22 Jan 2018 03:28 |
Last Modified: | 30 Jan 2018 02:35 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/1427 |
Actions (login required)
View Item |