Ningrum, Novriani Wahyu, G2B216112 (2018) PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN, DUKUNGAN SUAMI DAN STATUS IBU BEKERJA SEBAGAI FAKTOR RISIKO PRAKTIK PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRAMAT KABUPATEN TEGAL. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
abstrak fix.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (182kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (126kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text
FULL TEKS NASKAH PUBLIKASI.pdf Download (195kB) | Preview |
Abstract
Pemberian pengganti ASI sebagai makanan bayi menjadi salah satu faktor risiko keterlambatan waktu pertama kali keluarnya ASI setelah melahirkan. Berbagai penelitian memunjukan pemberian susu formula, dapat berpengaruh buruk pada durasi dan eksklusifitas pemberian ASI. Persentase pemberian makanan prelakteal kepada bayi baru lahir sebesar 43,6%, sedangkan susu formula sebesar 71,3%Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan tempat persalinan, dukungan suami dan status ibu bekerja sebagai faktor risiko praktik pemberian susu formula pada Bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kramat Kabupaten Tegal. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan case control. Kasus adalah 30 orang ibubayi 0-6 bulan yang memberikan susu formuladan kontrol adalah 30 orang ibu bayi 0-6 bulan yang tidak memberikan susu formula. Teknik pengambilan sampeladalah kuota sampling dan maching. Uji statistic dengan chi square. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebesar 85 % responden (ibu bayi) bekerja, 70 % responden melahirkan di Rumah Sakit dan 68 % responden mendapatkan dukungan yang baik dari suami untuk tetap memberikan ASI kepada bayi. Ada hubungan yang bermakna antara tempat persalinan dengan pemberian susu formula pada bayi (P=0,000) dan nilai OR = 37,9. Tidak ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian susu formula pada bayi nilai p 0,165 dan status ibu bekerja dengan pemberian susu formula pada bayi nilai p 0,278. Tempat persalinan adalah faktor risiko pemberian susu formula kepada bayi 0-6 bulan, dengan besar risiko 37.9 kali. Status bekerja ibu dan dukungan suami bukan faktor risiko pemberian susu formula kepada bayi. Kata kunci : Dukungan suami, Status bekerja, Tempat bersalin, Makanan Pengganti ASI.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | 091/S1.GIZI/VII/2018 |
Subjects: | R Medicine > Nutrition |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nutrition |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 14 Aug 2018 03:54 |
Last Modified: | 14 Aug 2018 03:54 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2007 |
Actions (login required)
View Item |