Pratama, Nasrul Umam, G1C014043 (2018) PERBEDAAN HITUNG JENIS LEUKOSIT MENGGUNAKAN SEDIAAN APUS DARAH TEPI DENGAN SEDIAAN APUS BUFFY COAT PADA PENDERITA LEUKOPENIA DEMAM TIFOID. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (671kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (788kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (236kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (660kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (771kB) | Preview |
Abstract
Gambaran laboratorium pada demam tifoid yaitu pada pemeriksaan darah leukosit total terdapat gambaran leukopenia. Leukopenia adalah suatu keadaan dimana jumlah leukosit kurang dari normal. Jenis leukosit yang mengalami penurunan dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan hitung jenis leukosit menggunakan Sediaan Apus Darah Tepi (SADT), tetapi pada keadaan leukopenia jumlah leukosit tidak mencapai 100 sel, sehingga menggunakan Sediaan Apus Buffy Coat (SABC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hitung jenis leukosit menggunakan SADT dan SABC pada leukopenia penderita demam tifoid. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu menguji perbedaan antara hitung jenis menggunakan SADT dan SABC. Penelitian dilakukan di Laboratorium Hematologi Universitas Muhammadiyah Semarang pada 1-7 Agustus 2018. Sampel diperoleh dari Laboratorium Puskesmas Kedungmundu sebanyak 16 sampel sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Masing-masing sampel dibuat SADT dan SABC kemudian dicat giemsa dan dibaca dibawah mikroskop. Hasilnya dianalisa secara deskriptif dan statistik dengan program SPSS kemudian dilakukan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Distribusi data neutrofil batang, neutrofil segmen, limfosit dan monosit adalah normal, sehingga diuji menggunakan Paired Sample t Test, sedangkan distribusi data eosinofil menggunakan SADT dan SABC adalah tidak normal, sehingga diuji menggunakan uji Wilcoxon. Hasil hitung jenis leukosit menggunakan SADT dan SABC terdapat perbedaan yang bermakna pada eosinofil (p=0,033), neutrofil batang (p=0,000), neutrofil segmen (p=0,000), limfosit (p=0,000) dan monosit (p=0,000). Kata Kunci : Leukopenia Penderita Demam Tifoid, Hitung Jenis Leukosit, SADT, SABC.
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Call Number: | 018/D4.Ana/1/2019 |
Contributors Thesis: | 1. Dr. Budi Santosa, M.Si. Med 2. Andri Sukeksi, SKM. M.Si |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/2725 |
Actions (login required)
View Item |