HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG

Suciana, Retno, H2A013019 (2017) HUBUNGAN FAKTOR MATERNAL DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM SPONTAN DI RSUD TUGUREJO SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (68kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (143kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (114kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (66kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (71kB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Ruptur perineum merupakan robekan perineum atau perlukaan jalan lahir yang terjadi pada saat kelahiran bayi baik menggunakan alat maupun tidak. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%, dan pada ibu umur 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor maternal yang berhubungan dengan kejadian ruptur perineum spontan pada ibu bersalin di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2016. Metode : Penelitian ini merupakan studi analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh ibu bersalin spontan di RSUD Tugurejo Semarang periode Agustus - Oktober 2016. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling diperoleh 304 sampel. Instrumen penelitian ini yaitu lembar observasi dan analisis data menggunakan uji Chi-Square yang meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil : Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh bahwa ada hubungan antara paritas (p = 0,009), jarak kelahiran (p = 0,002) dan lama persalinan kala II (p = 0,000) dengan kejadian ruptur perineum, serta tidak ada hubungan antara partus presipitatus (p = 0,141) dengan kejadian ruptur perineum. Lama persalinan kala II menjadi variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap kejadian ruptur perineum spontan. Kesimpulan : Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kejadian ruptur perineum spontan di RSUD Tugurejo Semarang lebih banyak dialami oleh ibu primipara dan lebih banyak persalinan dengan jarak kelahiran serta lama persalinan kala II yang beresiko sehingga rentan terjadinya ruptur perineum spontan pada persalinan normal

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 35/KTI/2017
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Faculty of Medical > S1 Medical
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/274

Actions (login required)

View Item View Item