PERILAKU KESEHATAN, PENCEGAHAN PENULARAN, PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO), DAN LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA TUBERKULOSIS PARU (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kejajar Kabupaten Wonosobo tahun 2016)

KURNIASIH, EVI, A2A214035 (2016) PERILAKU KESEHATAN, PENCEGAHAN PENULARAN, PERAN PENGAWAS MINUM OBAT (PMO), DAN LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA TUBERKULOSIS PARU (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kejajar Kabupaten Wonosobo tahun 2016). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
fulltext fix.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
fulltext fix.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang: Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2015 Indonesia berada pada rangking tiga negara dengan beban TB tertinggi di dunia. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo pada tahun 2014 terjadi penurunan kasus BTA positif sebanyak 305 orang, sedangkan pada tahun 2015 terjadi peningkatan kasus yaitu 315 orang. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui perilaku kesehatan, pencegahan penularan, dan lingkungan rumah penderita tuberkulosis paru Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif. Seluruh penderita TB Paru tahap pengobatan lanjutan pada Bulan November 2015 – Juli 2016 di wilayah kerja Puskesmas Kejajar Kabupaten Wonosobo berjumlah 39 orang diteliti. Hasil: penderita TB Paru 71,8% umur produktif, 56,4% laki – laki, 94,9% pendidikan rendah, 53,8% bekerja sebagai petani, 97,4% patuh berobat, 92,3% tidak pernah melakukan pemeriksaan dahak anggota keluarga lain yang serumah, 64,4% perokok, 87,2% tidak pernah kontak dengan penderita TB sebelumnya, 79,5% memakai alat makan dan minum bersama, 18% yang menutup mulut saat batuk atau bersin, 15,4% membuang dahak pada wadah khusus, 97,4% peran PMO baik, 92,3% kategori hunian padat, pencahayaan ruang keluarga dan ruang tidur tidak memenuhi syarat (64,1% dan 69,2%), 92,3% ventilasi hunian memenuhi syarat, 89,7% kondisi lantai memenuhi syarat, kelembaban ruang keluarga dan raung tidur tidak memenuhi syarat (66,7% dan 59%). Simpulan: Sebagian besar penderita TB Paru tidak pernah memeriksaan dahak anggota keluarga lain yang serumah, perokok, memakai alat makan dan minum bersama, tidak menutup mulut saat batuk atau bersin, dan tidak membuang dahak pada wadah khusus. Kata kunci : Tuberkulosis Paru, perilaku kesehatan, pencegahan penularan, lingkungan rumah.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Public Health > S1 Public Health
Depositing User: Users 1 not found.
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/30

Actions (login required)

View Item View Item