PERBEDAAN KADAR ALBUMIN SERUM BERDASARKAN FREKUENSI PENGGUNAAN KUVET

MURDINAH, G1C217104 (2018) PERBEDAAN KADAR ALBUMIN SERUM BERDASARKAN FREKUENSI PENGGUNAAN KUVET. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text MANOSCRIPT DINAH.pdf Download (976kB) | Preview
Preview	Text ABSTRAK .pdf Download (670kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (757kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (889kB) | Preview
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (663kB) | Preview

Abstract

Pemeriksaan albumin di laboratorium ada beberapa metode, salah satunya dengan metode Brillian Cresil Green menggunakan alat spektrofotometer baik otomatis maupun semi otomatis, dengan dasar pengukuran cahaya yang di serap oleh bahan pemeriksaan. Peralatan dalam pemeriksaan laboratorium secara umum harus memenuhi syarat- syarat yaitu bersih, kering, tidak mengandung bahan kimia atau deterjen, terbuat dari bahan yang tidak mengubah zat-zat yang ada didalam sampel, dan mudah dicuci dari bekas spesimen sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar albumin serum berdasarkan frekuensi penggunaan kuvet. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif dengan jenis penelitian komparatif. Sampel pada penelitian ini adalah darah vena sewaktu yang berjumlah 7 orang. Sampel diperiksa dengan menggunakan kuvet 1 kali pemakaian, kuvet 3 kali pemakaian dan kuvet 5 kali pemakaian. Hasil rata- rata kadar albumin serum dengan kuvet 1 kali pemakaian adalah 3,7 g/dl; kadar albumin dengan kuvet 3 kali pemakaian 4,6 g/dl dan kadar albumin dengan kuvet 5 kali pemakaian 5,6 g/dl. Hasil penelitian diuji normalitas datanya dengan Uji Shapiro-Wilk menunjukan data terdistribusi normal dengan nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, selanjutnya di Uji statistik One Way Anova menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 dengan tarif kemaknaan yaitu < 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kadar albumin serum berdasarkan frekuensi penggunaan kuvet. Kata kunci : Kadar albumin serum, frekuensi penggunaan kuvet

Actions (login required)

View Item