PERBEDAAN KADAR ASETON SALIVA DAN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

Priadi, Nanda Egi, G1C217214 (2018) PERBEDAAN KADAR ASETON SALIVA DAN URIN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT FULL TEKS.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (890kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (712kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (778kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (977kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (703kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (957kB) | Preview

Abstract

Benda keton (aseton, beta-hidroksibutirat, asam asetoasetat) merupakan senyawa yang diproduksi tubuh dari proses pemecahan asam lemak (lipopisis) pada jalur metabolisme lipid. Sintesis badan keton terjadi pada saat tubuh mengalami kelaparan yang parah atau karena faktor intrinsik yang disebabkan oleh gangguan hormon insulin seperti yang dialami oleh penderita diabetes mellitus (DM). Kondisi demikian memicu peningkatan lipopisis di jaringan adiposa yang mengakibatkan terlepasnya asam lemak bebas sebagai substrat untuk proses ketogenesis di hati. Aseton sebagai salah satu produk ketogenesis akan masuk ke dalam ginjal untuk diekskresikan bersama urin dan jika jumlahnya berlebih maka sebagian akan terakumulasi ke dalam saliva. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kadar aseton saliva dan urin pada penderita DM. Jenis penelitian adalah penelitian analitik. Sampel diambil menggunakan teknik sequential random sampling sebanyak 18 orang yang merupakan pasien DM di Puskesmas Kedungmundu. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar aseton saliva 18,9 mg/L, sementara rata-rata kadar aseton urin 555,6 mg/L. Uji statistik Mann-Whitney menunjukkan nilai signifikansi 0,000 (P<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar aseton saliva dengan kadar aseton urin. Kata kunci : aseton, saliva, urin

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 190/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Herlisa Anggraini, SKM, M. Si. Med 2. Dra. Endang T M, M. Pd.
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3115

Actions (login required)

View Item View Item