PERBEDAAN MORFOLOGI ERITROSIT PADA SPESIMEN DARAH K3EDTA YANG SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA SELAMA 3 JAM

CINTHIA, AGNES, G1C014016 (2018) PERBEDAAN MORFOLOGI ERITROSIT PADA SPESIMEN DARAH K3EDTA YANG SEGERA DIPERIKSA DAN DITUNDA SELAMA 3 JAM. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
Manuscript.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (759kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (287kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (665kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (737kB) | Preview

Abstract

Sediaan apus darah tepi merupakan suatu pemeriksaan untuk menghitung jenis dan mengidentifikasi morfologi darah. Sediaan apus darah yang meiliki kriteria yang baik antara lain lebar, panjang tidak memenuhi seluruh kaca obyek, ketebalan yang gradual, tidak berlubang dan memiliki pengecatan yang baik. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi morfologi eritrosit yaitu lamanya penyimpanan sampel, penundaan waktu pemeriksaan sampel darah dengan antikoagulan K3EDTA maksimal yaitu 2 jam, apabila lebih dari 2 jam akan menyebabkan kelainan morfologi sel misalnya krenasi. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu sampel diberikan perlakuan kemudian dilakukan pemeriksaan sampel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa DIV Analais Kesehatan semester tujuh FIKKES UNIMUS yang berjumlah 16 orang yang dipilih secara acak dengan teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dengan pemeriksaan segera 18,8% memiliki kriteria baik dan 81,3% memiliki kriteria buruk dan untuk pemeriksaan ditunda selama 3 jam 12,5% memiliki kriteria baik dan 87,5% memiliki kriteria buruk. Berdasarkan hasil analisis uji Chi-square, nilai p-value 0,025 <α(0,05), maka disimpulkan bahwa ada perbedaan morfologi eritrosit pada specimen darah K3EDTA yang segera diperiksa dan ditunda selama 3 jam. Kata Kunci : Morfologi eritrosit, pemeriksaan segera, pemeriksaan ditunda selama 3 jam

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 217/D4.Ana/1/2019
Contributors Thesis: 1. Andri Sukeksi,SKM, M.Si 2. Dr Budi Santosa, M.Si, Med
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3121

Actions (login required)

View Item View Item