PERBANDINGAN KADAR PROTEIN PADA IKAN BANDENG (chanos chanos) DENGAN PEREBUSAN MENGGUNAKAN VARIASI WAKTU

SOFIANTIN, NURIL, G1C217247 (2018) PERBANDINGAN KADAR PROTEIN PADA IKAN BANDENG (chanos chanos) DENGAN PEREBUSAN MENGGUNAKAN VARIASI WAKTU. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Preview	Text MANUSKRIP.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 5. ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (335kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB I.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB II.pdf Download (436kB) | Preview
	Text 11. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) | Request a copy
	Text 12. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (383kB) | Request a copy
Preview	Text 13. BAB V.pdf Download (332kB) | Preview
Preview	Text 15. DAPUS.pdf Download (338kB) | Preview

Abstract

Protein merupakan zat yang sangat penting bagi setiap organisme serta merupakan komponen terbesar dari semua sel hidup. protein dalam tubuh berfungsi sebagai sumber utama utama energi selain karbohidrat dan lemak, sebagai zat pembangun dan zat pengatur dalam tubuh. Upaya untuk memenuhi kebutuhan protein salah satunya dengan mengkonsumsi ikan bandeng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan kadar protein pada ikan bandeng (chanos chanos) yang direbus dengan variasi waktu 5, 10, 15, 20, dan 25 menit. Penentuan kadar protein menggunakan metode Kjeldahl, yang merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan kadar protein pada suatu pangan, makanan didigesti dengan asam kuat sehingga melepaskan nitrogen yang dapat ditentukan kadarnya dengan teknik titrasi yang sesuai. Berdasarkan hasil uji statistic One Way Anova pada uji normalitasnya menunjukan bahwa kadar protein bernilai p= 0,557 yang artinya data kadar protein terdistribusi normal, sedangkan pada hasil uji Anova nilai signifikannya 0,000 menunjukan bahwa ada pengaruh pada variasi waktu perebusan pada ikan bandeng. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa ikan bandeng yang tidak dilakukan perlakuan memiliki kadar protein tinggi.sedangkan penurunan kadar protein pada perebusan menggunakan variasi waktu terjadi penurunan namun antara selisih waktu perebusan tersebut tidak terjadi penurunan yang signifikan. Kata kunci: Kadar protein, Ikan Bandeng, Metode Kjeldahl.

Actions (login required)

View Item