AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Nurazizah, G1C217012 (2018) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK N-HEKSAN BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
Manuscript fix.pdf

Download (839kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (342kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (578kB) | Preview
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (360kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (283kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (211kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (439kB) | Preview

Abstract

Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan strain S. aureus yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit maupun infeksi dibawah kulit atau cellulitis serta infeksi yang lebih parah pada tulang, darah, dan paru-paru. Penyakit yang disebabkan oleh MRSA sulit diobati karena ketahanannya terhadap antibiotik sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk penemuan antibiotik baru dengan menggunakan tanaman herbal salah satunya adalah Buah belimbing wuluh. Buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah salah satu tanaman herbal yang mengandung zat aktif yang dapat berperan sebagai antibakteri. Kandungan senyawa aktif buah belimbing wuluh antara lain flavonoid, tanin dan triterpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri buah belimbing wuluh terhadap pertumbuhan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Penelitian diawali dengan peremajaan bakteri MRSA, pembuatan ekstrak buah belimbing wuluh dengan menggunakan pelarut n-heksan. Pengujian antibaktei dilakukan dengan metode sumuran dengan konsentrasi 10 mg/mL, 25 mg/mL, 50 mg/mL, 75 mg/mL, dan 100 mg/mL. Hasil penelitian menujukkan semua variasi konsentrasi pada sumuran tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuahan MRSA. Kata kunci: Buah belimbing Wuluh, Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA), N-heksan.

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 284/D4Ana/III/2019
Contributors Thesis: 1. Tulus Ariyadi, SKM,M.Si 2. Muhammad Evy Prastiyanto, M.Sc
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3208

Actions (login required)

View Item View Item