PERBEDAAN HASIL LAJU ENDAP DARAH SATU ANTIKOAGULAN Na CITRAT DENGAN DOBEL ANTIKOAGGULAN EDTA + Na CITRAT DENGAN ALAT ESR XC-A30 CARETIUM

Fatmawati, G1C217056 (2018) PERBEDAAN HASIL LAJU ENDAP DARAH SATU ANTIKOAGULAN Na CITRAT DENGAN DOBEL ANTIKOAGGULAN EDTA + Na CITRAT DENGAN ALAT ESR XC-A30 CARETIUM. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
MANUSCRIPT FULL.pdf

Download (717kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (465kB) | Preview
[img]
Preview
Text
skripsi BAB I.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
skripsi BAB II.pdf

Download (690kB) | Preview
[img] Text
skripsi BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (593kB) | Request a copy
[img] Text
skripsi BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (449kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (386kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (448kB) | Preview

Abstract

Pemeriksaan laju endap darah merupakan pemeriksaan yang dilakukan di laboratorium klinis untuk memantau perjalanan penyakit. Pemeriksaan ini menggunakan metode Westergren dengan waktu pembacaan 1 jam dan posisi tegak lurus. Untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat maka muncul metode baru pemeriksaan laju endap darah dengan alat otomatis bernama ESR AC-A30 Caretium yang mempunyai kelebihan yaitu, waktu pembacaan hanya 30 menit pada suhu dibawah 15˚C - 32˚C yang sebanding dengan 1 jam metode Westergren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang bermakna antara hasil laju endap darah satu antikoagulan Na Citrat dengan dobel antikoagulan EDTA+ Na Citrat. Jenis penelitian adalah penelitian analitik. Sampel yang diambil secara random sampling sebanyak 28 sampel di RSUD Batang, kemudian sampel diperiksa nilai laju endap darahnya dengan menggunakan alat ESR XC-A30 dengan satuan mm/jam. Hasil pemeriksaan menunjukan rata-rata hasil nilai laju endap darah menggunakan satu antikoagulan 8.639, sedangkan rata-rata nilai laju endap darah dobel antikoagula 9.370. Hal ini menunjukan hasil pemeriksaan laju endap darah satu antikoagulan lebih rendah dari dobel antikoagualan,tetapi keduanya masih berada dalam batas nilai normal. Uji statistik uji one sample-t test di SPSS menunjukan nilai kemaknaan 0,0248 dengan taraf kemaknaan 0,05 yaitu 0,0248 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan bermakna antara hasil laju endap darah satu antikoagulan Na Citrat dengan dobel antikoagulan EDTA+ Na Citrat. Kata kunci : pemeriksaan laju endap darah dengan antikoagulan

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 330/D4Ana/IV/2019
Contributors Thesis: 1. Tulus Ariyadi, SKM, M.Si 2. Andri Sukesi, SKM, M.Si
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D4 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3282

Actions (login required)

View Item View Item