FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI INTERPROFESIONAL PERAWAT DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG

Sidik, Syahrul, G2A015022 (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI INTERPROFESIONAL PERAWAT DI RUMAH SAKIT ROEMANI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img] Text
FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (884kB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi adalah proses pengiriman makna/pemahaman makna kepada orang lain dalam bentuk yang berbeda beda seperti lambang, simbol, atau bahasa tertentu agar orang yang menerima informasi memahami maksud dan tujuan informasi tersebut (Robbins, 2015). Komunikasi interperprofesional yang diberikan oleh perawat terhadap pasien pada setiap fase atau tahapan, akan terlaksana dengan efektif dan harmonis serta dapat memberi kepuasan kepada pasien bila dilakukan dengan pendekatan komunikasi verbal, komunikasi tertulis dan komunikasi nonverbal yang berkualitas dan profesional. Sebaliknya komunikasi interprofesional yang dilakukan oleh perawat pada setiap fase atau tahapan tidak akan dapat memberikan kepuasan kepada pasien apabila tidak dilakukan dengan prosedur atau perencanaan komunikasi yang berkualitas dan professional (Setyawatidkk, 2009). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi komunikasi interprofesional perawat di RS Roemani Semarang. Desain penelitianini, menggunakan pendekatan Cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 86 mahasiswa sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu 69 responden (80.2%), sedangkan responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 17 responden (19.8%). Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan Rank Spearman didapatkan hasil bahwa usia, jenis kelamin, pengetahuan dan sikap memiliki hubungan yang signifikan terhadap pelaksanaan komunikasi interprofesional perawat.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan antara pelaksanaan komunikasi interprofesional dengan usia, pengetahuan, dan sikap adalah hubungan yang positif. Artinya jika usia, pengetahuan, dan sikap naik maka pelaksanaan komunikasi interprofesional juga akan naik. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau pertimbangan bagi perawat rumah sakit agar dapat lebih mematangkan secara optimal dan dapat membentuk komunikasi interprofesional yang lebih baik lagi. Kata kunci : Komunikasi Interprofesional, Perawat

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 166/S1.Kep/XII/2019
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing
Depositing User: User Unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3355

Actions (login required)

View Item View Item