PENGARUH TEKNIK CLOSED SUCTION TERHADAPSATURASI OKSIGEN DAN AaDO2 (ALVEOLAR-ARTERIAL OXYGEN DIFFERENCE ) PADA PASIEN YANG MENGGUNAKAN VENTILASI MEKANIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR. KARIADI SEMARANG

DAYA, G2A217045 (2019) PENGARUH TEKNIK CLOSED SUCTION TERHADAPSATURASI OKSIGEN DAN AaDO2 (ALVEOLAR-ARTERIAL OXYGEN DIFFERENCE ) PADA PASIEN YANG MENGGUNAKAN VENTILASI MEKANIK DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUP DR. KARIADI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

Text SKRIPSI FULL.pdf Restricted to Repository staff only Download (861kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Permasalahan pada pasien yang diintubasi endotrakhel tube yaitu terjadinya akumulasi secret, oleh karena itu perlu dilakukan tindakan pembersihan jalan nafas dengan suction. Salah satu tindakan untuk mengurangi secret tersebut dilakukan closed suction. Tindakan ini diharapkan nilai saturasi oksigen dan AaDO2 pasien tetap dalam batas normal. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh closed suction terhadap nilai saturasi oksigen dan AaDO2 ( alveolar-arterial oxygen difference ) pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di Ruang Intensive Care Unit ( ICU) RSUP Dr. Kariadi Semarang. Desain penelitian: Desain penelitian ini menggunakan pre experiment. Proses penelitian ini sudah dilaksanakan tanggal 2 April 2019 sampai dengan 26 Mei 2019 Ruang Intensive Care Unit RSUP Dr. Kariadi Semarang dengan tehnik pengambilan sampel total sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, jumlah sampel 15 responden. Hasil penelitian: menunjukkan bahwa terdapat pengaruh teknik closed suction terhadap nilai saturasi oksigen pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik (Z-score = -2,585, p-value = 0,010), dan tidak terdapat pengaruh teknik closed suction terhadap nilai AaDO2 (alveolar-arterial oxygen difference) pada pasien yang terpasang ventilasi mekanik di ruang Intensive Care Unit ( ICU) RSUP Dr. Kariadi Semarang (Z-score = -1,250, p-value = 0,211). Closed suction dapat mengakibatkan menyebabkan kehilangan volume udara pada paru hingga 1200 ml, oleh karena itu sebelum dilakukan closed suction harus dilakukan hiperoksigenasi karena dapat mengurangi kejadian hipoksemia sebesar 49%. Saran:.Sebelum dilakukan closed suction disarankan untuk melakukan hiperoksigenasi terlebih dahulu. Kata Kunci : Closed suction, saturasi oksigen, AaDO2 Pustaka : 38 (2001 – 2017)

Actions (login required)

View Item