EFEKTIVITAS PEMBERIAN PERASAN TEMU HITAM (CURCUMA AERUGINOSA ROXB) TERHADAP PERSONALHYGIENE RAMBUT PADA ANAK (Gambaran Mortalitas Pediculosis humanus capitis)

Diahningsih, Ayu, G2A015065 (2019) EFEKTIVITAS PEMBERIAN PERASAN TEMU HITAM (CURCUMA AERUGINOSA ROXB) TERHADAP PERSONALHYGIENE RAMBUT PADA ANAK (Gambaran Mortalitas Pediculosis humanus capitis). Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img] Text
FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Personalhygiene merupakan suatu aspek terpenting didalam dunia kesehatan yang memiliki pengaruh besar terhadap kebutuhan dasar manusia.Permasalahan kesehatan pada anak dapat menghambat prestasi akademik anak karena adanya penurunan tingkat konsentrasi akibat terinfeksi oleh Pediculosis humanus capitis. Salah satu tanaman herbal yang bermanfaat untuk mengatasi berkembangnya Pediculosis humanus capitis yaitu temu hitam (Curcuma aeruginosa roxb). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perasan temu hitam terhadap mortalitas Pediculosis humanus capitis pada anak. Jenis penelitian True Experiment dengan pendekatan Posttest-Only Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah kutu yang diambil dari siswi usia sekolah dasar yang terinfeksi Pediculosis humanus capitis. Sampel penelitian sebanyak 24 ekor kutu rambut dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kutu tersebut diberikan adaptasi diluar kepala selama 2 jam, kemudian dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok dengan kadarperlakuan temu hitam 8%, 16% dan kelompok kontrol. Didapatkan hasil bahwa pada kelompok perlakuan dengan konsentrasi 8% menghasilkan rata-rata waktu bunuh kutu selama 17,75 menit. Pada kelompok perlakuan dengan konsentrasi 16% menghasilkan rata-rata waktu bunuh kutu selama 14,12 menit. Pada kelompok kontrol menghasilkan rata-rata waktu bunuh 30 menit. Dari hasil Uji Kruskal-Wallis menunjukkan p value = 0,000 (p<0,05). Dapat diambil kesimpulan ada pengaruh pemberian perasan temu hitam terhadap mortalitas kutu. Kadar temu hitam dengan konsentrasi 16% lebih efektif dibandingkan dengan konsentrasi 8% karena semakin tinggi konsentrasi perasan temu hitam maka akan semakin tinggi kemampuan terhadap waktu bunuh kutu. Kata Kunci : Konsentrasi 8% dan 16%, Curcuma aeruginosa roxb, Pediculosis humanus capitis Pustaka : 22 (2004 – 2017)

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 042/S1.Kep/XI/2019
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing
Depositing User: User Unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3371

Actions (login required)

View Item View Item