EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN OPERASI EMERGENCY DI IGD RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Pratomo, Aji Tyo Nur, G2A217064 (2019) EFEKTIFITAS TERAPI MUROTTAL TERHADAP KECEMASAN PADA PASIEN OPERASI EMERGENCY DI IGD RSUP Dr. KARIADI SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img] Text
SKRIPSI FULL TEKS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Tindakan operasi adalah sebuah tindakan operasi sebagai prosedur medis yang bersifat invasive untuk diagnosis, pengobatan penyakit, trauma, dan deformitas. Pembedahan emergency adalah pembedahan yang dilakukan karena pasien membutuhkan perhatian segera, mengancam jiwa dan tidak bisa ditunda. Pasien yang akan menjalani tindakan operasi menunjukkan reaksi emosional seperti kecemasan. Dampak dari kecemasan pasien operasi akan menyebabkan beberapa komplikasi seperti kematian, pendarahan post operatif. penatalaksanaan kecemasan dibagi menjadi 2 yaitu farmakologi dan non farmakologi. Non farmakologis terdiri dari teknik relaksasi dan terapi musik dan terapi murottal. Tujuan : Menganalisis efektifitas terapi murottal terhadap kecemasan pada pasien operasi emergency di IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang. Metode : Jenis penelitian quasy eksperimen pre post test without control. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2019 – April 2019 dengan jumlah sampel sebanyak 20 responden. Teknik pengambilan sampel non probality sampling dengan pendekatan Accidental sampling. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan berjenis kelamin laki-laki 13 responden (65,0 %) dan 7 responden (35,0 %). Usia minimum usia 15 tahun, maximum 66 tahun dan Rata-rata usia 34,35 tahun. Pendidikan terakhir SMP 4 responden (20,0 %). SMA 13 responden (65,0%), dan Perguruan Tinggi 3 responden (15,0 %). Kecemasan sebelum terapi murrotal Kecemasan Ringan 13 responden (65,0 %) dan Kecemasan sedang 7 responden (35,0 %). Kecemasan setelah terapi murrotal Tidak Ada Kecemasan 3 responden (15,0 %), Kecemasan Ringan 15 responden (75,0 %) dan Kecemasan sedang 2 responden (10,0 %). Hasil analisis menunjukan bahwa nilai p-value = 0,000 < α 0,05. Dengan demikian jika p = 0.000 < α 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan : Ada perbedaan skala kecemasan sebelum dan sesudah pemberian terapi murottal terhadap kecemasan pada pasien operasi emergency di IGD RSUP Dr. Kariadi Semarang. Saran : Terapi murotal bekerja pada otak, dimana ketika didorong oleh rangsangan dari luar (terapi Al-Qur’an), maka otak maka memproduksi zat kimia yaitu neuropeptide. Molekul ini akan mengangkutkan kedalam reseptor – reseptor mereka yang ada di dalam tubuh dan akan memberikan umpan balik berupa kenikmatan atau kenyamanan. Kata Kunci : Kecemasan, Operasi Emergency, Terapi Murrotal Pustaka : 30 (2008-2018)

Item Type: Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) )
Call Number: 128/S1.Kep/XI/2019
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing
Depositing User: User Unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3425

Actions (login required)

View Item View Item