PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) MENGGUNAKAN TABUNG WESTERGREN DENGAN TABUNG HEMATOKRIT

Devy, Safrina Luthfiana, G0C217010 (2020) PERBANDINGAN HASIL PEMERIKSAAN LAJU ENDAP DARAH (LED) MENGGUNAKAN TABUNG WESTERGREN DENGAN TABUNG HEMATOKRIT. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].

[img]
Preview
Text
C. Abstrak.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D1. Tiap BAB 1 FILE (BAB I).pdf

Download (167kB) | Preview
[img]
Preview
Text
D2. Tiap BAB 1 FILE (BAB 2).pdf

Download (396kB) | Preview
[img] Text
D3. Tiap BAB 1 FILE (BAB 3).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text
D4. Tiap BAB 1 FILE (BAB 4).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (368kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
D5. Tiap BAB 1 FILE (BAB 5).pdf

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text
E. Daftar Pustaka.pdf

Download (139kB) | Preview

Abstract

Laju Endap Darah (LED) merupakan tingkat pengukuran laju pengendapan dari sel eritrosit pada suatu kolom darah yang diberi antikoagulan dengan satuan milimeter per jam (mm/jam). Metode standart pemeriksaan LED adalah metode Westergren , namun metode pemeriksaan LED Westergren memerlukan sampel darah yang cukup banyak, selain itu juga memerlukan tempat pemeriksaan yang lebih luas dan jauh dari getaran. Kenyataannya dilapangan ada beberapa klinik yang ruang laboratoriumnya kecil, sehingga kesulitan saat mau melakukan pemeriksaan LED. Oleh karena itu muncul metode alternatif pemeriksaan LED dengan menggunakan tabung hematokrit dimana sampel darah yang dibutuhkan lebih sedikit dan membutuhkan tempat untuk pemeriksaannya lebih kecil. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan dan mengukur perbedaan hasil nilai LED menggunakan tabung Westergren dengan tabung Hematokrit. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2020 di Laboratorium Klinik Pratama Rawat Inap St. Elisabeth Jl. Cemara Raya No. 12 Banyumanik, Semarang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan jumlah sampel 33 diambil dari pasien Laboratorium Klinik Pratama Rawat Inap St. Elisabeth. Pemeriksaan LED menggunakan tabung Westegren didapatkan nilai rata-rata 16,70 mm/jam. Pemeriksaan LED menggunakan tabung Hematokrit didapatkan nilai rata-rata 16,64 mm/jam. Dari Uji statistik dengan uji beda Mann-Whitney pada pemeriksaan LED menggunakan tabung Westergren dan tabung Hematokrit didapatkan nilai P = 0,903. Hasil pemeriksaan LED menggunakan tabung Westergren dan tabung Hematokrit didapatkan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan, jadi metode LED menggunakan tabung Hematokrit bisa dijadikan metode alternatif terutama karena adanya kendala volume sampel darah yang kurang dan tempat pemeriksaan yang kurang lebar. Kata kunci : Laju Endap Darah (LED), Metode Westergren, Tabung Hematokrit

Item Type: Thesis (Diploma III)
Call Number: 012/D3.Ana/IX/2020
Contributors Thesis: 1. Dr. Budi Santosa,M.Si.Med 2. Ayu Rahmawati Sulistyaningtyas, M.Si
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3891

Actions (login required)

View Item View Item