Maulidya, Anggi Nur, G0C016137 (2019) PERBEDAAN PENGGUNAAN XYLOL DENGAN MINYAK CENGKEH PADA PROSES CLEARING TERHADAP KUALITAS SEDIAAN AWETAN Pediculus humanus capitis. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.bismillahirrohmanirrohim (new).pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.Bismillahirrohmanirrohim (new).pdf Download (415kB) | Preview |
|
Text
BAB III.Bismillahirrohmanirrohim (new).pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.Bismillahirrohmanirrahim.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.Bismillahirrohmanirrohim.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (122kB) | Preview |
Abstract
Proses pembuatan sediaan awetan meliputi perendaman dalam KOH, dehidrasi, clearing dan mounting. Clearing merupakan salah satu tahapan pembuatan sediaan awetan yang bertujuan menjadikan struktur dari morfologi suatu objek menjadi lebih jelas, jernih dan transparan dengan menggunakan larutan tertentu. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan clearing agent berupa xylol, minyak cengkeh 50% dan minyak cengkeh 100%. Proses clearing menggunakan minyak cengkeh lebih baik dibandingkan dengan menggunakan xylol. Minyak cengkeh mengandung eugenol sebanyak 95%, salah satu senyawa dalam eugenol adalah gugus karbon yang berfungsi dalam proses dealkoholisasi. Proses penyerapan alkohol secara sempurna dapat membuat jaringan sediaan terlihat lebih transparan sehingga menghasilkan kualitas sediaan yang baik. Kandungan eugenol sebanyak 95% tersebut dapat membuat P.h capitis terlihat lebih jelas dan transparan dibandingkan dengan xylol yang lebih sedikit kandungan karbonnya yaitu 90,5% Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kualitas sediaan awetan Pediculus humanus capitis dengan proses clearing menggunkan xylol dan minyak cengkeh. Sampel penelitian yaitu Pediculus humanus capitis stadium dewasa. Perlakuan clearing dengan xylol diperoleh 11 sediaan baik dan 19 sediaan cukup baik. Perlakuan clearing dengan minyak cengkeh 50% diperoleh 25 sediaan baik dan 5 sediaan cukup baik. Perlakuan clearing dengan minyak cengkeh 100% diperoleh 20 sediaan baik dan 10 sediaan cukup baik. Uji statistik Kruskal-Wallis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 dengan taraf kemaknaan 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan kualitas sediaan awetan Pediculus humanus capitis pada proses clearing dengan xylol dan minyak cengkeh. Kata kunci : Clearing, Pediculus humanus capitis, kualitas sediaan awetan
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Call Number: | 022/D3.Ana/IX/2020 |
Subjects: | R Medicine > Health Analyst |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/3898 |
Actions (login required)
View Item |