NGATUMI, GOE518021 (2019) ASUHAN KEBIDANAN DENGAN MENOMETRORAGIA DI PUSKESMAS PATI II. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
Abstrak.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
Cover depan.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (472kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (437kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV-dikonversi(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB) | Request a copy |
||
|
Text
Bab 5.pdf Download (310kB) | Preview |
|
|
Text
DAPUS.pdf Download (381kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Menoragia adalah istilah medis untuk perdarahan menstruasi yang berlebihan. Kejadian metroragia di Indonesia bisa menimpa wanita mulai remaja (sudah menstruasi) hingga pre-menopause (menjelang berakhirnya masa menstruasi). Sekitar 20% bisa dialami oleh wanita remaja dan wanita muda. Metode : Metode penulisan yaitu deskriptif dengan bentuk studi kasus dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan Hallen Varney yang meliputi pengumpulan data, identifikasi data, identifikasi diagnosa atau masalah potensial, menetapkan kebutuhan segera, perencanaan asuhan kebidanan, pelaksanaan asuhan kebidanan dan evaluasi asuhan kebidanan. Hasil : Tinjauan kasus asuhan kebidanan pada Ny. P dengan diagnosa medis menometroragia di Puskesmas Pati II Pati. Berdasarkan pengkajian ada indikasi terkena menometroragia. Diagnosa pasien didiagnosis terkena Menometroragia. Melakukan pemeriksaan TTV : KU : Baik, kesadaran : composmentis, Suhu : 36,5°C, Nadi : 82 x/menit, RR : 22 x/menit, TD : 110/70, Vagina : perdarahan berlebih, Fluxus : perdarahan cair.Hasil evaluasi dengan metode SOAP (Subyek, Obyek, Assesment dan Planing) pada pasien menometroragia pada tanggal 21 Januari 2019 yaitu : S : pasien mengatakan masih perdarahan, O : KU : Baik, kesadaran : composmentis, Suhu : 36,5°C, Nadi : 82 x/menit, RR : 22 x/menit, TD : 110/70, Vagina : perdarahan berlebih, Fluxus : perdarahan cair, A : masalah belum teratasi, P : lanjutkan intervensi 1,2,3, dan 4. Kesimpulan : Puskesmas diharapkan lebih aktif dalam melaksanakan konseling dan kunjungan rumah terhadap pasien berisiko menometroragia. Pentingnya bidan melakukan pendidikan kesehatan tentang menometroragia. Pasien diharapkan mampu mengetahu apa itu menometroragia dan cara penanganannya. Kata Kunci : Asuhan kebidanan, menometroragia
Item Type: | Thesis (Diploma III) |
---|---|
Contributors Thesis: | 1. Erna Kusumawati, S.ST, M.Kes 2. Fitriani Nur Damayanti, S.ST, M.HKes |
Subjects: | R Medicine > Midwifery |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > D3 Midwifery |
Depositing User: | perpus unimus |
Date Deposited: | 16 Feb 2021 03:22 |
Last Modified: | 16 Feb 2021 03:22 |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4182 |
Actions (login required)
View Item |