Sulistiani, Efi, G2A218071 (2020) GAMBARAN PERCEIVED STRESS PADA ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) YANG MENJALANI TERAPI ANTIRETROVIRAL (ARV) DI BALAI KESEHATAN MASYARAKAT WILAYAH SEMARANG. Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) thesis, ["eprint_fieldopt_institution_Universitas Muhammadiyah Semarang" not defined].
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (108kB) | Preview |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB I.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) | Request a copy |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (254kB) | Request a copy |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (88kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (191kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) menjadi penyakit dengan angka kematian yang tegolong tinggi dan telah tersebar diseluruh dunia. Tahun 2018 sebanyak 37,9 juta orang dan di Indonesia tahun 2019. Pengobatan untuk HIV/AIDS yaitu dengan Terapi Antiretroviral (ARV). ARV adalah terapi terbaik bagi pasien terinfeksi HIV hingga saat ini dimana tujuan utama pemberian ARV adalah untuk menekan jumlah virus (viral load), sehingga akan meningkatkan status imunitas pasien HIV dan mengurangi kematian akibat infeksi oportunistik. Terapi ARV pada ODHA dapat menyebabkan stress sehingga perlu dilakukan penelitian untuk menggambarkan Perceived Stress pada ODHA. Tujuan Penelitian : Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan Perceived Stress pada ODHA yang mendapatkan terapi ARV . Metode Penelitian : Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Populasi dalam penelitian ini adalah ODHA di Balai Kesehatan Masyarakat Kota Semarang yang menjalani terapi ARV yaitu sebanyak 53 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 43 orang. Hasil penelitian : ODHA yang mendapatkan terapi ARV di Balai Kesehatan Masyarakat mempunyai umur rata-rata 35.85, jenis kelamin laki-laki sebanyak 35 responden (74,5%) lama terdiagnosa rata-rata 3.17 tahun lama teravi ARV rata-rata 3.11 tahun. ODHA yang mendapatkan lama terapi ARV di Balai Kesehatan Masyarakat sebagian besar mempunyai Perceived Stress sedang sebanyak 18 responden (38,3%) Kesimpulan : ODHA yang mendapatkan lama terapi ARV di Balai Kesehatan Masyarakat sebagian besar mempunyai Perceived Stress sedang. Kata kunci : terapi ARV, Perceived Stress
Item Type: | Thesis (Sarjana / Sarjana Terapan (S1/D4) ) |
---|---|
Contributors Thesis: | Ns. Dewi Setyawati, S.Kep, MNS |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Nursing and Health > S1 Nursing |
Depositing User: | perpus unimus |
URI: | http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4372 |
Actions (login required)
View Item |