GAMBARAN JARINGAN HATI PADA PROSES DEPARIFINISASI MENGGUNAKAN EKSTRAK JERUK PERAS DENGAN VARIASI WAKTU PADA PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN

Dewi, Mega Kartika, G0C217025 (2020) GAMBARAN JARINGAN HATI PADA PROSES DEPARIFINISASI MENGGUNAKAN EKSTRAK JERUK PERAS DENGAN VARIASI WAKTU PADA PEWARNAAN HEMATOXYLIN EOSIN. Diploma III thesis, ["eprint_fieldopt_institution_UNIMUS" not defined].

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text
bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (587kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (185kB) | Preview
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (152kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Surat Publikasi.pdf

Download (163kB) | Preview

Abstract

Penyakit Hati merupakan penyakit endemis di Indonesia yang masih menjadi masalah kesehatan dunia yang berat. Penentuan diagnosis penyakut dapat dilakukan dengan pemeriksaan histologi. Proses pembuatan preparat histologi sering dilakukan dengan pewarnaan Hematoxylin – Eosin yaitu deparafinisasi menggunakan xylol. Xylol bersifat mudah menguap, terbakar dan karsinogenik berbahaya bagi tubuh manusia. Penggunaan xylol pada proses deparafinisasi pewarnaan HE diganti dengan ekstrak jeruk peras. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran jaringan hati pada proses deparafinisasi dalam variasi waktu. Metode penelitian secara eksperimental. Objek penelitian menggunakan jaringan hati kelinci. Kualitas preparat HE pada proses deparafinisasi menggunakan xylol sebagai kontrol mendapatkan skor 3, ekstrak jeruk peras dalam variasi waktu 40 menit dan 50 menit mendapatkan skor 2, dan ekstrak jeruk peras dalam variasi waktu 60 menit mendapatkan skor 3. Kualitas preparat jaringan menggunakan xlol sebagai kontrol dan ekstrak jeruk peras dalam waktu 60 menit lebih baik daripada ekstrak jeruk peras dalam waktu 40 menit dan 50 menit sebagai agen deparafinisasi. Kata Kunci : HE, Deparafinisasi, Ekstrak Jeruk Peras

Item Type: Thesis (Diploma III)
Call Number: 54
Subjects: R Medicine > Health Analyst
Divisions: Faculty of Nursing and Health > D3 Health Analyst
Depositing User: perpus unimus
URI: http://repository.unimus.ac.id/id/eprint/4478

Actions (login required)

View Item View Item